Page 5 - BAHAN AJAR IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR
P. 5
Macam-Macam Takdir
Takdir Mubram
Takdir Mubram adalah ketentuan Allah swt yang pasti berlaku pada manusia dan tidak bisa
dirubah. Allah swt zat yang maha Kuasa menentukan apa yang akan terjadi atas manusia di dunia
ini, baik itu ketentuan yang baik maupun yang buruk bagi manusia adalah semata-mata ketentuan
Alalah. Firman Allah swt dalam Surat al-Hadid ayat 22 dikatakan:
ْ ّٔ َ َ َ َ َّ َ َ َّ ْ َ ْ ْ ِٓ َ َّ ْ ُ ُ َ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ َ ْ ُْ ْ َ َ َ َ
َ
َ ْ
ْ
ْ
َ يسي ِ للّإ لع كل ِ ذ ن ِإ ۗ اهإ ي ين نإ لبق نم ب ُك ف لَ ِإ مكسفنإ ف لَو ضسلَإ ف ةبيصم نم باصإ ام
ِ
ِ
ِ ٍ
ِ
ِ
ِ ِ
ي ِ
ِ
ِ
ٍ
ي
Artinya tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri
melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya.
Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.
Takdir Muallaq
Takdir muallaq adalah ketentuan Allah swt yang dapat di ubah dengan doa dan ikhtiar. Manusia
adalah makhluk Allah swt yang mencipta, mengatur dan menguasai alam semesta. Manusia tidak
mengetahui apa-apa yang akan terjadi atas dirinya sendiri, baik terhadap kejadian yang
menyenangkan maupun kejadian yang menyusahkan. Manusia tidak dapat mengatakan bahwa
besok akan terjadi hujan lebat. Mereka hanya akan memperkirakan berdasarkan pengalaman. Islam
mensyariatkan, bahwa manusia wajib berusaha secara maksimal, sedangkan hasilnya ada pada
kekuasaan Allah swt. Hal tersebut sesuai firman Allah swt dalm surat Ar- Ra’d ayat 11.
ه
ه
ْ ُ ْ ه ه ْ ُ ِٓ ُ ّٔ ه ْ ه ه ُ ِٓ ُ ه ّٔ ه َّ
ّ
ُِِْْۗاب ام اْ ِ يّغي تح موقب ام ِ يّغي لَ للّا نا ۗ ِ
ِ ِ
ٍ
ِ
ِ
Artinya: Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah
keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. (QS. Ar-Ra’d ayat 11)
Ayat di atas memberikan pesan kepada kita bahwa perubahan keadaan suatu perkara tersebut
tergantung pada usaha yang dilakukannya. Oleh karena itu, manusia hendaknya berusaha
semaksimal mungkin untuk mencapai hasil yang lebih baik dimasa depan.
6. Ciri-Ciri Orang Yang Beriman Kepada Qadha dan Qadar
Orang yang beriman kepada qadla dan qadar harus memiliki sikap yang positif dalam kehidupan
sehari-hari. Diantara ciri-ciri perilaku orang yang beriman kepada qada dan qadar adalah:
Senantiasa ikhtiar (berusaha) dalam mencapai keberhasilan
Ikhtiar adalah usaha manusia untuk mencapai sesuatu yang diharapkan. Usaha ini adalah untuk
mencapai sesuatu yang lebih baik bagi kehidupannya. Sebagai contoh
Pada saatnya manusia pasti mati
Seorang siswa yang ingin mencapai prestasi yang bagus maka ia harus rajin belajar.
5