Page 42 - Modul Keanekaragaman Hayati
P. 42

menjadi  dua  kelas  yaitu  kelas  Monocotyledoneae  dan  kelas  Dycotyledoneae;  divisi
                           Bryophyta  dibagi  menjadi  3  kelas  yaitu  Hepaticopsida  (lumut  hati),  Anthoceratopsida
                           (lumut  tanduk),  dan  Bryopsida  (lumut  daun),  dan  filum  Chrysophyta  (ganggang
                           keemasan)  dibagi  menjadi  3  kelas  yaitu  Xanthophyceae,  Chrysophyceae,  dan
                           Bacillariophyceae.
                        d.  Ordo (Bangsa)
                           Anggota  takson  pada  setiap  kelas  dikelompokkan  lagi  menjadi  beberapa  ordo
                           berdasarkan  persamaan  ciri-ciri  yang  lebih  khusus.  Nama  ordo  pada  takson  tumbuhan
                           biasanya  menggunakan  akhiran  –ales.  Contoh  kelas  Dycotyledoneae  dibagi  menjadi
                           beberapa  ordo  antaralain  Solanes,Poales,  Malvales,  Rosales,  Cucurbitales,  dan
                           Asterales.
                        e.  Familia  (Suku)
                           Anggota  takson  setiap  ordo  dikelompokkan  lagi  menjadi  beberapa  famili  berdasarkan
                           persamaan  ciri-ciri  tertentu.  Nama  famili  pada  tumbuhan  biasanya  menggunakan
                           akhiran  –aceae,  misalnya  famili  Sonalaceae,  Cucurbitaceae,  Malvaceae,  Rosaceae,
                           Asteraceae,  dan  Poaceae.  Namun  ada  pula  yang  tidak  menggunakan  akhiran  kata  –
                           aceae  misalnya  Compositae  (nama  lain  Asteraceae)  dan  Graminae  (nama  lain
                           Poaceae).Sementara  itu,  nama  famili  pada  hewan  menggunakan  akhiran  –idae,
                           misalnya  Homonidae  (manusia),  Feldae (kucing)  dan Canidae (anjing).
                        f.  Genus (Marga)
                           Anggota  takson  seiap  famili  dikelompokkan  lagi  menjadi  beberapa  genus  berdasarkan
                           persamaan  ciri-ciri  tertentu  yang  lebih  khusus.  Kaidah  penulisan  nama  genus  yaitu
                           huruf  besar  pada  kata  pertama  dan  dicetak  miring  atau  digarisbawahi.  Contoh  famili
                           Poaceae  terdiri  dari  genus  Zea  (jagung)  ,  Saccharum  (tebu),  Triticum  (gandum),  dan
                           Oryza (padi-padian).
                        g.  Species (Jenis)
                           Spesies  merupakan  tingkatan  takson  paling  dasar  atau  terendah.  Anggota  takson  spesies
                           memiliki  paling  banyak  persamaan  ciri  dan  terdiri  atas  organisme  yang  bila  melakukan
                           perkawinan  secara  alamiah  dapat  menghasilkan  keturunan  yang  fertil  (subur).  Nama
                           spesies  terdiri  dari  dua  kata;  kata  pertama  menunjukkan  nama  genusnya  dan  kata  kedua
                           menunjukkan  nama  spesifiknya.  Contoh  pada  genus  Rosa  terdapat  spesies  Rosa
                           multiflora, Rosa alba, Rosa canina, Rosa gigantea, Rosa rugosa dan Rosa dumalis.






















                                                                                         Gambar 10. Tabel perbedaan takson hewan dan tumbuhan

               REFERENSI
               Apriani,  Meika. (2022). Modul Bahan Ajar: Biologi Kelas X. Sukoharjo:  Putra Kertonatan.
               Irnaningtyas.  (2018). Biologi untuk SMA/ MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.  ISBN 9786022417859.
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47