Page 32 - Kalarahu Kumpulan Cerita Rakyat Jawa.tif
P. 32

25

               "Mengapa  keris  ini  tidak  Tuan  bawa  saja?"  tanya

         Sembada  sambil  memperhatikan  keris  yang  berpamor
         indah  itu.
               "Tidak,  Paman  Sembada,"  jawab  Aji  Saka,  "aku  ke
         Negeri Medangkamulan tidak akan berperang. Oleh karena
         itu,  rawatlah  kerisku  itu. Jika  aku  membutuhkan  keris  itu
         aku  akan  datang  sendiri  ke  sini. Siapa  pun  yang  meminta
         keris  itu  kalau  bukan  aku jangan engkau  berikan."
               Aji  Saka  dan  Dora  meninggalkan  Gunung  Kendeng
          menuju  ke  Negeri  Medangkamulan.  Sembada  patuh  dan
          taat pada perintah junjungannya. Kemudian,  ia menetap di
          Gunung  Tengger dan merawat keris  itu.
                Kini  Aji  Saka  telah  sampai. di  tapa I  batas  Negeri
          Medangkamulan. Ia  bertemu dengan seorang laki-laki tua.
               "Paman,  apakah  benar  di  ·sini  Negeri  Medangka-
          mulan?" ·
               "Benar, Tuan," jawab orang  tua  itu, "sepertinya  Tuan
          bukan  orang  sini.  Apa  maksud Tuan datang  kemari?"

               "Ya,  benar  aku  bukan· orang  sini.  Namaku  Aji  Saka,
          aku dari Tanah Hindustan," jawab Aji Saka, "aku ingin me-
          lihat-lihat  keindahan  Negeri Medangkamulan. Kalau  perlu
         aku  akan  mengabdi kepada  Sang  Prabu."
               "Tuan  Aji  Saka,  janganlah  Tuan  menghadap  Sang
          Prabu karena Sang Prabu suka memakan daging manusia.
          Rakyat  negeri  ini  banyak  yang  mengungsi.  Mereka  takut
         disuruh  mengorbankan  anggota  keluarganya," kata  orang
         tua  itu  mengingatkan.
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37