Page 37 - Kalarahu Kumpulan Cerita Rakyat Jawa.tif
P. 37
30
··.
- '
6. 51 WURAGIL
Di sebuah desa terpencil dekat hutan jati ada sebuah
rumah _ Di situ tinggallah sepasang suami istri dengan tujuh
anak laki-laki mereka. Untuk menghidupi ketujuh anak itu
mereka harus bekerja keras. Ayah Si Wuragil pekerjaan-
nya mencari kayu bakar, sedangkan ibunya mencari daun
jati kering. Hasil penjualan kayu bakar dan daun jati kering
itu hanya cukup untuk makan sehari. Lama-lama suami-
istri itu tidak dapat mencukupi kebutuhan makan anaknya.
Pada suatu malam Pak Wuragil duduk di ruang tamu
ditemani istrinya. Anak-anak mereka sudah tertidur pulas
di dalam kamar, berjajar di sebuah ranjang besar. Hanya
anak yang bungsu, Si Wuragil, yang belum tidur. Ia menu-
tup mukanya dengan kain sarung dan pura-pura tidur.
"Nyai, apakah anak kita sudah tidur?" tanya Pak
Wuragil.
"Sudah, Kyai ," jawab Bu Wuragil.
"Nyai, akhir-akhir ini penghasilan kita tidak dapatmen-
cukupi kebutuhan hidup ketujuh anak kita. Aku telah tua,
tidak kuat lagi memikul kayu bakar ke kota," keluh Pak
Wuragil.

