Page 16 - Modul Kimia Kelas X KD 3.10
P. 16
Nilai Jumlah siswa Data %
51-60 10 siswa 18,52 %
61-70 18 siswa 33,33 %
71- 80 15 siswa 27,78 %
81- 90 5 siswa 9,26 %
91- 100 1 siswa 1,56 %
Dari data tersebut diperoleh data, 10 siswa mendapat nilai 51-60 sehingga jika
dipersenkan 158.52 %, 21 siswa mendapat nilai 61-70 jika dipersenkan 33,33 %,
17 siswa mendapat nilai 71-80 siswa jika dipersenkan 27,78 %. Siswa yang tuntas
KKM terdiri dari 5 siswa mendapat nilai 81-90 jika dipersenkan 9,26%. Terakhir
hanya 1 siswa yang mendapat nilai 91- 100 sehingga jika dipersenkan 1,56 %.
Hal tersebut membuktikan terjadinya penurunan nilai siswa yang terjadi akibat
penurunan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran farmakologi materi infeksi
saluran pencernaan. Model pembelajaran dengan tipe Teacher Center
mengakibatkan peserta didik kurang aktif, sehingga timbul rasa jenuh untuk
mengukuti proses belajar mengajar. Kurangnya motivasi belajar peserta didik
tersebut juga dikarenakan peserta didik tidak menemukan dan mengalami kendala
selama prosesbelajar, sehingga tantangan untuk berpikir kritis tidak ditemukan
b. Perlakuan PjBL dengan pemanfaatan aplikasi canva
Penulis mulai berpikir kritis bagaimana peserta didik tidak mengalami
penurunan motivasi belajar, sehingga nilaipun tidak menurun secara signifikan
Jika peserta didik diminta berpikir kritis dan dituntut untuk bekerja sama dalam
menyelesaikan project harapannya akan mengubah pola pikir dan antusias dalam
mengikuti pembelajaran lebih meningkat.
Munculah ide untuk mengganti model pembelajaran yang membuat peserta
didik menjadi lebih aktif . Pembelajaran abad 21 menjadi orientasi penulis, karena
sesuai dengan kebutuhan belajar generasi Z. Perkembangan jaman dengan
memanfaatkan teknologi menjadikan IT sebagai media yang tepat bagi peserta
didik. Faktor itulah yang menjadi peluang untuk memanfaatkan IT dalam proses
belajar mengajar.
16