Page 42 - Dasar Dasar Ilmu Pendidikan

komponen pembelajaran yang bertujuan untuk mampu
mengukur pengusaan pengetahuan dan kemampuan berpikir
peserta didik (Karmila & Handayani, 2024). Penilaian kognitif
dapat mengacu pada proses kuantifikasi kemampuan berpikir
peserta didik. taksonomi Bloom yang dimodifikasi oleh
Anderson dan Krathwohl (2001) membagi ranah tersebut ke
dalam 6 tingkatan, yakni: mengingat, memahami,
mengaplikasikan, menganalisis, dan menciptakan. Pada setiap
tingkatan berpikir diperlukan pendekatan penilaian yang
berbeda untuk mengukur kemampuan kognitif peserta didik.
2) Fungsi ranah afektif pendidikan
Dalam konteks pendekatan pendidikan peran dan fungsi afektif
merujuk pada dimensi emosional peserta didik. Dimensi ini
melibatkan perasaan, sikap, dan respons emosional terhadap
lingkungan pembelajaran peserta didik (Pendidikan et al. 2023).
Ranah afektif berkaitan dengan sikap, watak, perilaku, minat,
emosi, dan nilai lainnya yang terdapat dalam diri setiap peserta
didik. Melalui pendidikan humanis, pengembangan moral,
aktualisasi diri, dan pendidikan nilai, pendidikan pada ranah
afetif menjadi bagian dari pembelajaran di sekolah sebagai
bentuk kebutuhan sosial peserta didik.
3) Fungsi ranah psikomotorik pada pendidikan
Ranah psikomotorik pada pendidikan sangat erat hubungannya
dengan keterampilan yang melibatkan kekuatan otot dan
kekuatan fisik. Ranah ini menekankan pada pentingnya reaksi-
reaksi fisik dan keterampilan nondiskursif (Nurwati, 2014).
Dengan kata lain, ranah psikomotorik adalah segala sesuatu yang
berhubungan dengan aktivias otot, fisik, atau gerakan anggota
badan lainnya.

Ratu Bulkis Ramli, M.Pd. 32