Page 40 - Dasar Dasar Ilmu Pendidikan
P. 40
pembelajaran yang bersifat aktif, pengalaman langsung, dan
pemecahan masalah (Windayani and Suastra 2024). Sementara
pendidikan konservatif menekankan pada ketaatan terhadap
lembaga-lembaga dan proses budaya yang dosertai rasa hormat
terhadap hukum dan tatanan sosial (Soeharto, 2010). Dengan kata
lain, pendidikan konservatif menekankan pada praktik dan keaktifan
personal.
Landasan pendidikan sebagai pada hakikatnya menjadi
asumsi- asumsi dalam meetakkan dasar pijakan pada praktik
pendidikan atau studi pendidikan. Landasan pendidikan sangatlah
diperlukan karena menjadi tumpuan, dasar, dan asas konseptual
dalam sistem pendidikan, termasuk di Indonesia. Adapun norma
dalam landaan pendidikan bersumber pada perkembngan
pengetahuan dan teknologi. Adapun landasan pendidikan pada
dasarnya terdiri dari:
1) Landasan filosofis pendidikan
Landasan filosofis pendidikan merupakan landasan dasar yang
berupaya menelaah permasalahan pokok dalam pendidikan.
Landasan pendidikan bersumber dari filsafat. Oleh karena itu,
kajiannya bersifat menyeluruh dan konseptual.
2) Landasan sosiologis pendidikan
Landasan sosiiologis pendidikan merupakan landasan yang
menghubungkan antara kehidupan atau latar belakang sosial
seorang peserta didik dengan pendidik itu sendiri. Landasan
sosiologis dapat mencakup kedudukan seseorang dalam
interaksi, proses, serta fungsi sosial dalam sebuah masyarakat.
3) Landasan psikologi pendidikan
Landasan psikologi pendidikan sangat erat kaitannya dengan
kejiwaan manusia. Landasan ini sangat penting dalam dunia
Ratu Bulkis Ramli, M.Pd. 30

