Page 75 - Dasar Dasar Ilmu Pendidikan
        P. 75
     tumbuh  menjadi  individu  yang  kompeten,  beretika,  dan  siap
            menghadapi tantangan global yang kompleks.
            5.2.  Pendidikan Sebagai Instrumen Pembangunan Karakter dan Etika
                  Pendidikan  memiliki  peran  yang  sangat  penting  dalam
            membentuk  karakter  dan  etika  peserta  didik.  Dalam  konteks  ini,
            pendidikan  bukan  hanya  tentang  transfer  ilmu  pengetahuan,  tetapi
            juga  tentang  menanamkan  nilai-nilai  moral  yang  membentuk
            kepribadian  dan  integritas  seseorang.  Hal  ini  sangat  krusial  dalam
            menciptakan individu yang mampu memberikan kontribusi positif di
            masyarakat.
              A.  Pembentukan Karakter Sebagai Tujuan Pendidikan
                  Salah  satu  tujuan  utama  pendidikan  adalah  menghasilkan
            individu  yang  tidak  hanya  cerdas  secara  intelektual,  tetapi  juga
            memiliki karakter yang kuat. Karakter yang baik mencakup sikap jujur,
            disiplin, tanggung jawab, serta kemampuan untuk bekerja sama dan
            menghargai  orang  lain.  Pendidikan  karakter  dibangun  melalui
            kebiasaan  yang  baik  dan  lingkungan  yang  mendukung.  Pendidikan
            karakter  diharapkan  dapat  mempersiapkan  generasi  muda  untuk
            menjadi warga negara yang baik dan berkontribusi pada kesejahteraan
            masyarakat. Di Indonesia, pendidikan karakter diintegrasikan ke dalam
            kurikulum  nasional  untuk  memastikan  bahwa  siswa  tidak  hanya
            belajar akademis tetapi juga nilai-nilai moral (Thomas, 2015).
              B.  Pendidik Etika Dalam Sistem Pendidikan
                  Pendidikan  etika  merupakan  bagian  penting  dari  pendidikan
            yang  bertujuan  untuk  mengajarkan  siswa  tentang  prinsip-prinsip
            moral.  Prinsip-prinsip  ini  penting  untuk  membedakan  antara  yang
            benar  dan  yang  salah.  Pendidikan  memiliki  peran  kunci  dalam
            menginternalisasi  norma-norma  etika,  yang  pada  akhirnya
            membentuk perilaku sosial yang positif (Hidayat, 2016). Di Indonesia,
                                       Muhammad Irfan, M. Pd.I.  65





