Page 80 - Dasar Dasar Ilmu Pendidikan
P. 80
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam
pendidikan membuka banyak peluang untuk meningkatkan akses dan
kualitas pendidikan. Integrasi teknologi dalam proses pembelajaran
dapat membantu siswa belajar secara lebih interaktif dan menarik.
Teknologi seperti pembelajaran daring, aplikasi pendidikan, dan media
sosial dapat digunakan untuk memperkaya pengalaman belajar siswa
dan memfasilitasi kolaborasi antar siswa di seluruh dunia (Mulyasa,
2013).
Selain pemanfaatan teknologi, pendidikan juga harus
mengadopsi metode pembelajaran inovatif yang lebih relevan dengan
kebutuhan siswa. Pendekatan seperti pembelajaran berbasis proyek,
pembelajaran berbasis masalah, dan flipped classroom dapat
mendorong siswa untuk aktif berpartisipasi dan berpikir kritis. Metode
ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan siswa, tetapi juga
membantu mereka mengembangkan keterampilan diabad ke-21 ini,
seperti keterampilan komunikasi, kerja sama, dan pemecahan
masalah (Arifin, 2021).
Dalam era digital, pilar inovasi pendidikan juga harus mencakup
pengembangan keterampilan abad ke-21, yang meliputi pemikiran
kritis, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi. Pendidikan harus
mengedepankan pengembangan keterampilan untuk mempersiapkan
siswa menghadapi tantangan global. Keterampilan tersebut sangat
penting untuk memfasilitasi adaptasi dan transformasi dalam
lingkungan yang terus berubah (Fathurrahman, 2016).
5.6. Pilar Keterampilan Abad 21: Kreativitas, Komunikasi, Kolaborasi,
dan Pemikiran Kritis
Pilar keterampilan abad 21 sangat penting dalam pendidikan
modern, karena keterampilan ini diperlukan untuk menghadapi
tantangan dan peluang di era globalisasi dan digitalisasi. Keterampilan
ini meliputi kreativitas, komunikasi, kolaborasi, dan pemikiran kritis,
Muhammad Irfan, M. Pd.I. 70

