Page 33 - Pancing 2009
P. 33
4.5. Koreksi Huhate
Fokus koreksi huhate umumnya dilakukan pada umpan buatan. Gunarso (1984)
menyebutkan bahwa semakin kabur bentuk suatu benda bagi mata ikan menyebabkan
kemampuan mata ikan untuk menangkap kekontrasan benda terhadap latar belakangnya
semakin berkurang. Benda berwarna hijau dan biru sulit terlihat, karena warna perairan
menyamarkan warnanya. Alatas (2004) menambahkan bahwa umpan tiruan berwarna
terang – seperti merah, oranye dan jingga -- lebih baik digunakan di perairan keruh.
Adapun umpan berwarna perak, hitam, biru dan hijau sebaiknya dipakai pada perairan
yang jernih. Syafrie (2008) menguji warna umpan merah, hijau dan perak untuk
menangkap ikan tongkol menggunakan huhate Hasilnya, warna perak lebih produktif
dibandingkan dengan ke-2 warna umpan lainnya. Selanjutnya diikuti oleh merah dan
hijau.
Penelitian yang membahas masalah umpan hidup dilakukan oleh Rosana (1994).
Menurutnya, umpan hidup jenis teri memberikan hasil tangkapan ikan cakalang yang lebih
banyak. Dari 20 kali operari penangkapan, jumlah tangkapan per 1 kg umpan teri
didapatkan ikan cakalang 131 ekor seberat 330 kg, sedangkan jumlah per 1 kg umpan ikan
rambe didapatkan 94 ikan cakalang (211 kg).
Keterampilan pemancing merupakan salahsatu faktor kunci keberhasilan
penangkapan dengan huhate. Susunan posisi pemancing di pelataran kapal sudah tertentu.
Pemancing yang berada paling depan adalah pemancing paling terampil dibandingkan
dengan pemancing di posisi kiri dan kanan pelataran. Menurut Tampubolon (1980),
keterampilan pemancing dinilai dari kecepatan mengangkat dan menjatuhkan ikan.
Teknik pemancingan yang tinggi adalah jika ikan berikutnya sudah terangkat sebelum
ikan yang tetangkap sebelumnya jatuh ke atas geladak kapal. Hutubessy (1986) mencoba
membuktikannya dengan mengukur kecepatan memancing dari 5 pemancing yang
diposisikan di sisi depan pelataran dan 5 pemancing di salahsatu sisi samping pelataran.
Hasilnya ternyata kecepatan rata-rata memancing dari pemancing yang berada pada sisi
samping pelataran lebih tinggi dibandingkan dengan pemancing pada posisi depan,
masing-masing kecepatannya adalah 1,31 ekor/menit dan 2,50 ekor/menit.
22

