Page 122 - GARIS WAKTU
P. 122
Kesuksesan
A dalah Ujian
Juli, tahun ketiga
Perlahan tapi pasti, aku menaikki tangga kesuksesan.
Cita-cita yang dahulu sebatas angan-angan, ternyata
mampu dikonversi menjadi kenyataan. Dan, layaknya
manusia biasa ketika dimanjakan kemewahan, aku pun
lupa diri.
Kugunting tali silaturahmi dengan mereka yang dulu
senang mencibir pilihan hidupku. Pesan-pesan ajakan
bertemu, menumpuk di kotak masuk. Bagiku basa-basi
mereka terkesan busuk. Ke mana saja mereka, sewaktu
aku susah payah membangun impian? Tak menggubris
tatkala aku mengetuk pintu untuk meminta bantuan. Cih!
Lihat aku yang sekarang. Lihat betapa aku dielu-elukan.
Aku tertawa puas, atas jerih payah yang terbayar lunas.

