Page 206 - GARIS WAKTU
P. 206

B ahagiamu juga


                          B ahagiaku


                        M  aret,  tahun  kelima






                 Aku  masih  bercengkerama  dengan  kesendirian  ketika
             hujan  mengajakku  kembali  pada  episode  terindah  dalam
             hidupku.  la  menggiringku  untuk  mengenangmu  dengan
             khidmat.

                 Dahulu,  di  ruangan  ini  kita  biasa  tertawa.  Kau
             bercerita  tentang  cita-citamu  dengan  penuh  semangat,
             sementara  aku  menjadi  pendengarmu  yang  paling  setia.

             Kini,  buku-buku  di  rak,  gitar  tua  di  dekat  pintu,  juga
             fotomu  yang  kian  berdebu,  menjadi  benda-benda  yang
             kehilangan  nyawa.
   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210   211