Page 202 - GARIS WAKTU
P. 202
Sepucuk Surat
U ndangan
M aret, tahun kelima
Perlahan-lahan luka kita memudar. Kau menemukan
seseorang yang bisa memapahmu keluar dari kesedihan,
sementara aku masihasyik berkencan dengan kesendirian.
Aku tahu, cepat atau lambat aku harus menerima fakta
bahwa akhirnya kau memutuskan untuk menjadikan dia
kekasihmu. Dan walau ada sedikit ketidakrelaan (wajar,
aku ini mantanmu), namun aku senang melihatmu
kembali menemukan mentari untuk menerangi jalanmu
yang sempat hilang arah.
Musim terus berganti: kemarau datang berulang
kali. Aku bertualang ke sana kemari, sementara kau
memantapkan hati.

