Page 25 - E-BAI_Hikayat
P. 25

Hikayat (cerita rakyat)/e-modul bahasa Indonesia/kelas X










                Membandingkan Nilai dalam Teks Hikayat dengan

                Nilai Cerpen

                         Dari materi yang telah dipelajari sebelumnya dapat dipahami


                   bahwa  hikayat  sebagai  karya  sastra  modern  memiliki  banyak

                   nilai yang sejalan dengan nilai-nilai kehidupan masa kini.

                   Cermatilah kutipan cerita rakyat dan cerpen berikut ini!

                   Kutipan Teks Hikayat


                          Setiba  di  rumah,  Tinen  Awing  sudah  menunggu.  la  ingin

                    segera  mendengar  kabar  dari  suaminya  tentang  nasihat  yang


                    diberikan  Pampoq.  "Apa  yang  disampaikan  Pampoq?"  ujar

                    istrinya. "la meminta aku untuk menunda terlebih dahulu. Namun

                    aku  akan  tetap  melakukan  penyerangan,"  ujar  Tamen  Awing.

                    Mendengar jawaban itu betapa kesal istri Tamen Awing. Maka ia

                    terus  berusaha  agar  suaminya  berubah  pikiran.  "Jika  Pampoq

                    bilang  seperti  itu,  tidak  seharusnya  engkau  nekat  pergi.  Ikuti

                    nasihat dia!" ujar Tinen Awing.


                        "Tidak,  aku  tetap  mau  pergi,"  jawab  Tamen  Awing  sambil

                    meninggalkan sang istri. Namun Tinen Awing tetap tidak putus

                    asa. la kejar suaminya dan meminta bertemu kembali dengan

                    Pampoq esok harinya.

                    Kutipan: Hikayat Lencau Sang Ksatria




















                E-BAI (E-Modul Bahasa Indonesia) "Hikayat"                                              24
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30