Page 36 - E-BAI_Hikayat
P. 36

Hikayat (cerita rakyat)/e-modul bahasa Indonesia/kelas X






                   Lalu  dara  mencoba  mencerna  perkataan  dari  Aisyah  secara  perlahan

               meskipun sering kali ia menangis ketika ia teringat bahwa ia hanya lah seorang
               gadis yang di acuhkan. Hal yang dipikirkan oleh Dara adalah bagaimana ia bisa

               mewujudkan mimpinya dengan kondisi tersebut.
                  Mimpi Dara yaitu ingin menjadi seorang pelukis yang karyanya bisa dipajang

               di  pameran  besar.  Hal  yang  dilakukan  Dara  untuk  memulainya  adalah  rajin
               membuat  lukisan.  Dan  kesibukan  tersebut  di  lakukan  dara  untuk  memikirkan

               mengenai dirinya yang selalu diacuhkan dan mulai memahami perkataan Aisyah.
                  Perlahan mimpi dara mulai terwujud saat diam-diam ia sering memposting

               lukisan nya di sosial media. Hingga suatu hari ada seseorang yang datang ke
               rumah  untuk  menemui  gadis  itu,  untuk  mengajak  bergabung  dalam  sebuah

               pameran lukisan.
                  Lalu kedua orang tua dara terperangah mendengar ucapan pria tersebut.

               Karena  tidak  menyangka  bahwa  dara  si  gadis  yang  duduk  di  kursi  roda  bisa

               menghasilkan karya lukisan yang indah.



                                                            ***















































                E-BAI (E-Modul Bahasa Indonesia) "Hikayat"                                              35
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40