Page 9 - Theressa Eklesia Saumanuk_Flipbook Modul Ajar_Sumber Energi
P. 9
potensialnya berubah menjadi energi kinetic yang seluruhnya dikonversikan menjadi
gerak putaran untuk membangkitkan listrik. Energi kinetic yang diperoleh adalah
1
=
2
2
= ℎ = (1 )(10 −2 )(100 ) = 1000
Nilai ini menyatakan bahwa kerapatan energi air yang digunakan sebagai bahan bakar
pada PLTA adalah 1000 J/kg, jauh lebih kecil dibandingkan dengan kerapatan energi
bahan bakar fosil dan nuklir.
Kerapatan energi adalah suatu pertimbangan utama dalam pemilihan bahan bakar.
Secara sederhana, jika semua factor adalah sama, maka semakin tinggi kerapatan
energi, semakin diinginkan bahan bakar tersebut.
Contoh Perhitungan Energi
Sebuah pembangkit tenaga listrik menghasilkan energi dengan membakar Batubara.
Kemudian, produksi energinya digunakan sebagai masukan kesebuah mesin uap, yang
membuat sebuah turbn berputar menghasilkan listrik. Pembangkit memiliki daya keluaran
450 MW dan beroperasi dengan efisien keseluruhan 30%.
a. Hitung laju energi panas yang dihasilkan dari pembakaran batu bara!
b. Hitung laju pembakaran massa batu bara (gunakan kerapatan energi batu bara 30
MJ/kg)!
c. Energi panas yang dibuang pembangkit dipindahkan oleh air (lihat gambar). Suhu
air tidak boleh meningkat lebih dari 4 ℃. Hitung laju harus mengalir!
Energi panas
Dingin Hangat
Aliran air
Penyelesaian:
a. Laju enrgi (daya) masukan yang dihasilkan oleh pembakaran batu bara
diberikan kesistem pusat pembangkit dengan efisiensi keseluruhan =
30% = 0,30 dan dihasilkan laju energi (daya) keluaran = 450 .
9

