Page 172 - BUKU_PENDIDIKAN KESEHATAN
P. 172
Intervensi dan pengobatan kesehatan mental mencakup berbagai pendekatan, mulai dari
terapi psikologis seperti terapi kognitif-behavioral, hingga pengobatan medis dan dukungan
komunitas. Pendekatan ini dirancang untuk membantu individu mengatasi gangguan mental,
mengelola gejala, dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Mengintegrasikan edukasi tentang
kesehatan mental dalam sistem pendidikan dan kebijakan kesehatan masyarakat dapat
memperkuat upaya pencegahan dan pengobatan, serta mengurangi stigma yang sering
menghalangi individu dari mencari bantuan.
C. Hakikat Kesehatan Mental
Kesehatan mental adalah kondisi di mana individu memiliki kesejahteraan emosional,
psikologis, dan sosial yang baik. esehatan mental mempengaruhi cara seseorang berpikir, merasa,
dan bertindak, serta bagaimana mereka menghadapi stres, berhubungan dengan orang lain, dan
membuat pilihan. Menurut World Health Organization (WHO), kesehatan mental adalah keadaan
sejahtera di mana individu menyadari kemampuan mereka, dapat mengatasi stres normal dalam
hidup, dapat bekerja secara produktif, dan dapat memberikan kontribusi kepada komunitas mereka
(Diego, 2022). Kesehatan mental mencakup berbagai aspek, termasuk:
1. Kesejahteraan Emosional: Kemampuan untuk mengelola emosi dan menghadapi tantangan
hidup. Individu yang sehat secara emosional dapat mengatasi stres dan beradaptasi dengan
perubahan.
2. Kesejahteraan Psikologi: Kemampuan untuk berpikir secara jernih, membuat keputusan yang
baik, dan memiliki pandangan positif tentang diri sendiri dan masa depan.
3. Kesejahteraan Sosial: Kemampuan untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang
sehat dengan orang lain. Ini mencakup keterampilan komunikasi, empati, dan dukungan sosial
(Putra, 2023).
Pentingnya Kesehatan Mental Kesehatan mental yang baik sangat penting untuk kualitas
hidup yang tinggi. Beberapa alasan mengapa kesehatan mental penting meliputi:
1. Kualitas Hidup: Kesehatan mental yang baik berkontribusi pada kualitas hidup yang lebih baik.
Individu yang sehat secara mental cenderung lebih bahagia, lebih produktif, dan lebih mampu
menghadapi tantangan hidup (Putri et al., 2015).
2. Pencegahan Penyakit: Kesehatan mental yang buruk dapat berkontribusi pada perkembangan
penyakit fisik, seperti penyakit jantung dan diabetes. Penelitian menunjukkan bahwa ada
hubungan erat antara kesehatan mental dan kesehatan fisik (Rozali et al., 2021).
156