Page 78 - BUKU_PENDIDIKAN KESEHATAN

dapat memotivasi peserta untuk terus beraktivitas. Mereka yang berhasil mencapai target
dapat diberikan penghargaan atau insentif tertentu.

c. Manfaat di Tempat Kerja: Perusahaan dapat memberikan insentif kepada karyawan
yang berpartisipasi dalam program olahraga, seperti diskon untuk keanggotaan gym,

waktu olahraga tambahan, atau fasilitas kebugaran di tempat kerja.

6. Kolaborasi Lintas Sektor
Kolaborasi antara pemerintah, lembaga kesehatan, dan organisasi masyarakat sipil sangat

penting dalam mengembangkan program promosi kesehatan yang efektif. Dukungan dari tokoh
masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dapat meningkatkan efektivitas program.

Misalnya, program yang melibatkan dukungan dari LSM dan pemerintah daerah dalam kampung
sehat dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan dan sanitasi lingkungan

(Anisa et al., 2022).

Kolaborasi antara berbagai sektor dapat meningkatkan keberhasilan program promosi
kesehatan berbasis olahraga. Beberapa sektor yang dapat diajak bekerja sama antara lain:

a. Sektor Kesehatan: Kerja sama dengan tenaga kesehatan, seperti dokter atau ahli gizi,
dapat membantu merancang program yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan

masyarakat. Mereka juga dapat memberikan edukasi tentang pentingnya olahraga dalam
pencegahan penyakit.

b. Pemerintah dan Swasta: Pemerintah dan perusahaan swasta dapat berkolaborasi

untuk mendanai fasilitas olahraga, menyelenggarakan acara olahraga, atau memberikan
program kebugaran kepada karyawan dan masyarakat.

c. Sekolah dan Universitas: Institusi pendidikan dapat memainkan peran penting dengan
mempromosikan gaya hidup aktif di kalangan siswa dan staf.

7. Pemantauan dan Evaluasi Program

Evaluasi program promosi kesehatan berbasis olahraga sangat penting untuk mengetahui
apakah program tersebut efektif atau memerlukan penyesuaian. Pemantauan ini dapat dilakukan

melalui:
a. Pengumpulan Data Partisipasi: Memantau jumlah partisipan yang mengikuti program

dari waktu ke waktu untuk mengukur partisipasi dan keterlibatan.

b. Survei Kepuasan Peserta: Menyebarkan survei kepada peserta untuk mengetahui
pendapat mereka tentang program, apa yang mereka sukai, dan area yang memerlukan

peningkatan.

67