Page 73 - BUKU_PENDIDIKAN KESEHATAN
P. 73
a. Pengembangan Keterampilan Sosial: Melalui olahraga kelompok, individu belajar
bekerja sama, mengembangkan keterampilan komunikasi, dan memperkuat ikatan
sosial.
b. Dukungan Sosial: Aktivitas fisik bersama dapat menciptakan dukungan sosial, yang
dapat meningkatkan motivasi seseorang untuk tetap aktif dan sehat.
c. Kesejahteraan Emosional: Kegiatan fisik yang melibatkan orang lain membantu
mengurangi perasaan kesepian dan isolasi, yang pada akhirnya mendukung
kesejahteraan emosional.
6. Peningkatan Kualitas Hidup
Aktivitas fisik yang teratur berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup secara
keseluruhan. Orang yang aktif secara fisik cenderung merasa lebih energik, memiliki lebih banyak
stamina, dan lebih produktif dalam aktivitas sehari-hari. Selain itu, aktivitas fisik meningkatkan rasa
percaya diri, kesejahteraan emosional, dan kepuasan hidup.
7. Dukungan untuk Penuaan Sehat
Aktivitas fisik juga berperan penting dalam proses penuaan yang sehat. Manfaatnya
termasuk:
a. Mengurangi Risiko Penurunan Fungsional: Aktivitas fisik membantu menjaga
keseimbangan, fleksibilitas, dan kekuatan, yang penting untuk mengurangi risiko jatuh
dan cedera pada lansia.
b. Meningkatkan Harapan Hidup Sehat: Orang yang berolahraga secara teratur
cenderung memiliki harapan hidup yang lebih panjang dan lebih sehat, dengan risiko
penyakit kronis yang lebih rendah.
c. Mempertahankan Mobilitas: Aktivitas fisik membantu lansia tetap aktif dan mandiri,
sehingga meningkatkan kualitas hidup mereka di usia lanjut.
Hubungan antara aktivitas fisik dan status kesehatan sangat erat dan mencakup berbagai
dimensi kesehatan fisik, mental, dan sosial. Aktivitas fisik yang teratur tidak hanya membantu
mencegah penyakit, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup, kesehatan mental, dan
kesejahteraan sosial. Sebagai calon guru olahraga, pemahaman mengenai pentingnya aktivitas
fisik untuk kesehatan ini sangat esensial agar dapat memotivasi siswa untuk mengadopsi gaya
hidup aktif dan sehat sepanjang hidup mereka.
62