Page 72 - BUKU_PENDIDIKAN KESEHATAN
P. 72

fokus dari tekanan mental sehari-hari dan memperbaiki suasana hati melalui peningkatan
                          interaksi sosial, peningkatan kualitas tidur, serta pencapaian tujuan-tujuan pribadi.

                        c.  Peningkatan Fungsi Kognitif: Olahraga juga meningkatkan fungsi otak, termasuk daya
                          ingat, kemampuan belajar, dan kreativitas. Aktivitas fisik merangsang pertumbuhan sel-

                          sel  otak  dan  meningkatkan  aliran  darah  ke  otak,  yang  berkontribusi  terhadap

                          pencegahan penurunan kognitif dan gangguan neurodegeneratif seperti Alzheimer.
                     3.  Pencegahan Penyakit Tidak Menular (Non-Communicable Diseases/NCDs)

                         Salah satu hubungan terkuat antara aktivitas fisik dan status kesehatan adalah perannya
                  dalam pencegahan penyakit tidak menular. Beberapa kondisi yang dapat dicegah dengan aktivitas

                  fisik teratur antara lain:
                        a.  Diabetes  Tipe  2:  Aktivitas  fisik  membantu  mengatur  kadar  gula  darah  dengan

                          meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga menurunkan risiko berkembangnya diabetes

                          tipe 2.
                        b.  Hipertensi: Aktivitas fisik membantu menurunkan tekanan darah secara signifikan pada

                          individu yang mengalami hipertensi.
                        c.  Kanker: Penelitian menunjukkan bahwa orang yang berolahraga secara teratur memiliki

                          risiko lebih rendah terkena beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara dan kanker
                          usus besar. Olahraga membantu menjaga keseimbangan hormon dan meningkatkan

                          sistem kekebalan tubuh, yang berperan penting dalam pencegahan kanker.

                     4.  Aktivitas Fisik dan Obesitas
                        Obesitas merupakan masalah kesehatan global yang dapat dicegah dengan meningkatkan

                  aktivitas  fisik.  Penelitian  oleh  menunjukkan  bahwa  kombinasi  antara  pola  makan  sehat  dan
                  aktivitas fisik yang teratur sangat penting dalam pencegahan obesitas (Nabila, 2024). Aktivitas fisik

                  membantu  membakar  kalori  dan  meningkatkan  metabolisme,  sehingga  membantu  individu

                  menjaga berat badan yang sehat.
                     5.  Kesehatan Sosial

                         Aktivitas fisik sering kali dilakukan dalam konteks sosial, seperti bermain olahraga tim,
                  berolahraga di pusat kebugaran, atau berpartisipasi dalam acara lari bersama. Ini menciptakan

                  kesempatan untuk berinteraksi sosial, yang berperan dalam meningkatkan status kesehatan sosial

                  seseorang. Beberapa manfaatnya adalah:










                                                           61
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77