Page 70 - BUKU_PENDIDIKAN KESEHATAN
P. 70
b. Program Sekolah Sehat: Mendorong sekolah untuk menerapkan kebijakan yang
mendukung kesehatan siswa, seperti menyediakan makanan sehat di kantin,
mengintegrasikan aktivitas fisik dalam kurikulum, dan memberikan edukasi kesehatan
kepada siswa.
c. Promosi Aktivitas Fisik: Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam aktivitas fisik
melalui pembangunan fasilitas olahraga publik, penyelenggaraan lomba lari, atau
program senam massal.
Promosi kesehatan merupakan pendekatan komprehensif yang bertujuan untuk
meningkatkan derajat kesehatan individu dan masyarakat. Melalui pemberdayaan, edukasi, dan
kolaborasi lintas sektor, promosi kesehatan mampu mendorong perubahan perilaku dan
lingkungan yang lebih sehat. Dalam konteks olahraga, aktivitas fisik yang teratur menjadi salah
satu komponen utama dalam promosi kesehatan, karena olahraga tidak hanya bermanfaat untuk
kesehatan fisik, tetapi juga mental dan sosial. Dengan pemahaman yang mendalam tentang
promosi kesehatan, calon guru olahraga dapat memainkan peran penting dalam mengedukasi
siswa dan masyarakat untuk hidup lebih sehat dan aktif secara fisik.
D. Hubungan Antara Aktivitas Fisik dan Status Kesehatan
Aktivitas fisik merupakan salah satu faktor kunci yang berkontribusi terhadap kesehatan
individu. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik yang cukup dapat mencegah
berbagai penyakit, meningkatkan kualitas hidup, dan memperpanjang harapan hidup. Dalam
konteks ini, penting untuk memahami hubungan antara aktivitas fisik dan status kesehatan, serta
bagaimana keduanya saling mempengaruhi.
1. Pengaruh Aktivitas Fisik terhadap Kesehatan Fisik
Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu mencegah penyakit tidak menular seperti
hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung. Penelitian oleh menunjukkan bahwa aktivitas fisik yang
cukup dapat mencegah hipertensi pada populasi dewasa muda, yang semakin meningkat akibat
gaya hidup tidak aktif (Cristanto et al., 2021). elain itu, penelitian oleh menemukan bahwa tingkat
aktivitas fisik yang baik berhubungan dengan keparahan penyakit COVID-19, di mana individu
yang lebih aktif secara fisik cenderung mengalami gejala yang lebih ringan (Andriani, 2022).
Aktivitas fisik berkontribusi langsung terhadap peningkatan kesehatan fisik, termasuk sistem
kardiovaskular, pernapasan, otot, dan sendi. Beberapa dampaknya adalah:
59