Page 65 - BUKU_PENDIDIKAN KESEHATAN
P. 65
BAB IV
KONSEP PROMOSI PEMBINAAN STATUS
KESEHATAN BERBASIS AKTIVITAS OLAHRAGA
A. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) untuk "Konsep Promosi Pembinaan Status
Kesehatan Berbasis Aktivitas Olahraga" mencakup pemahaman mendalam tentang materi
pengertian promosi kesehatan, hubungan antara aktivitas fisik dan status kesehatan, serta strategi
efektif dalam menerapkan program promosi kesehatan berbasis olahraga. Selain itu, akan dibahas
pula tantangan dan peluang dalam pembinaan kesehatan melalui olahraga, khususnya di
lingkungan pendidikan.
B. Latar Belakang
Kesehatan merupakan aset yang paling berharga dalam kehidupan manusia.
Mempertahankan status kesehatan yang optimal memerlukan upaya yang berkesinambungan,
baik melalui pencegahan, perawatan, maupun promosi kesehatan. Salah satu pendekatan yang
efektif dalam meningkatkan dan mempertahankan kesehatan individu serta masyarakat adalah
dengan aktivitas fisik yang teratur, yang diintegrasikan dalam strategi promosi kesehatan.
Promosi kesehatan berbasis aktivitas olahraga bukan hanya berfokus pada aspek
kebugaran fisik, tetapi juga mencakup upaya meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Aktivitas fisik yang teratur telah terbukti memiliki berbagai manfaat, termasuk peningkatan
kesehatan jantung, pengendalian berat badan, penguatan sistem imun, serta peningkatan
kesehatan mental dan emosional. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat, khususnya siswa dan
kelompok usia produktif, untuk memahami dan menerapkan konsep ini dalam kehidupan sehari-
hari.
Dalam konteks promosi kesehatan, olahraga dan aktivitas fisik memainkan peran kunci
dalam pencegahan penyakit tidak menular (Non-Communicable Diseases/NCDs) seperti diabetes,
hipertensi, dan penyakit jantung. Saat ini, tren global menunjukkan peningkatan jumlah individu
yang mengalami masalah kesehatan akibat gaya hidup sedentari dan pola makan yang tidak
seimbang. Hal ini mendorong perlunya program promosi kesehatan yang lebih inovatif, di mana
olahraga dijadikan sebagai bagian integral dari pembinaan status kesehatan.
54