Page 71 - BUKU_PENDIDIKAN KESEHATAN
P. 71

a.  Kesehatan  Jantung  dan  Pembuluh  Darah:  Aktivitas  fisik  yang  teratur  membantu
                          meningkatkan  sirkulasi  darah,  menurunkan  tekanan  darah,  dan  mengurangi  risiko

                          penyakit  jantung  koroner  dan  stroke.  Latihan  aerobik  seperti berlari,  berenang,  atau
                          bersepeda dapat memperkuat jantung, menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), dan

                          meningkatkan kolesterol baik (HDL).

                        b.  Pengendalian  Berat  Badan:  Olahraga  membantu  membakar  kalori,  sehingga
                          membantu dalam pengelolaan berat badan. Aktivitas fisik meningkatkan metabolisme

                          dan mengurangi lemak tubuh, yang berkontribusi terhadap pencegahan obesitas dan
                          masalah kesehatan terkait, seperti diabetes tipe 2.

                        c.  Meningkatkan Fungsi Otot dan Tulang: Latihan kekuatan seperti angkat beban dan
                          latihan  resistensi  memperkuat  otot  dan  tulang.  Ini  sangat  penting  untuk  mencegah

                          masalah seperti osteoporosis, terutama pada orang dewasa yang lebih tua. Aktivitas fisik

                          juga membantu mempertahankan fleksibilitas dan mobilitas, sehingga mengurangi risiko
                          cedera.

                        d.  Meningkatkan  Sistem  Imun:  Aktivitas  fisik  sedang  hingga  intens  telah  terbukti
                          meningkatkan  fungsi  sistem  kekebalan  tubuh,  sehingga  membantu  tubuh  melawan

                          infeksi dan penyakit dengan lebih efektif.
                     2.  Aktivitas Fisik dan Kesehatan Mental dan Emosional

                         Aktivitas fisik juga memiliki dampak positif pada kesehatan mental. Berolahraga secara

                  teratur  dapat  mengurangi  gejala  depresi  dan  kecemasan,  serta  meningkatkan  suasana  hati.
                  Penelitian menunjukkan bahwa individu yang aktif secara fisik memiliki tingkat stres yang lebih

                  rendah dan lebih mampu mengatasi tekanan hidup. Meskipun tidak ada referensi spesifik yang
                  dicantumkan dalam teks ini, banyak studi mendukung klaim ini.

                         Aktivitas fisik tidak hanya berdampak positif pada kesehatan fisik, tetapi juga memainkan

                  peran  penting  dalam  menjaga  keseimbangan  mental  dan  emosional.  Hubungannya  dengan
                  kesehatan mental meliputi:

                        a.  Pengurangan Stres dan Kecemasan: Aktivitas fisik  merangsang produksi endorfin,
                          yaitu  hormon  yang  dikenal  sebagai  "hormon  kebahagiaan,"  yang  membantu

                          meningkatkan suasana hati dan mengurangi perasaan cemas atau stres. Olahraga juga

                          memberikan waktu istirahat dari pikiran-pikiran negatif yang menyebabkan stres.
                        b.  Peningkatan  Kesehatan  Mental:  Aktivitas  fisik  secara  signifikan  mengurangi  risiko

                          gangguan mental seperti depresi dan kecemasan. Latihan fisik membantu mengalihkan





                                                           60
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76