Page 82 - BUKU PANDUAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI
P. 82

menyediakan  informasi  seperti  perpustakaan,  pusat

                          dokumentasi, dan informasi, termasuk sistem informasi
                          yang  digunakan  untuk  penelusuran  (Suwanto,  2000;

                          Suyanto, 1993).
                              Kajian  pemakai  menjadi  penting  dalam  proses

                          pengembangan  koleksi  karena  orientasi  koleksi  dan

                          layanan  perpustakaan  pada  umumnya  adalah  pada
                          pemustaka.  Dengan  melakukan  kajian  pemakai  yang

                          tepat,  perpustakaan  dapat  memastikan  pemanfaatan
                          koleksi  yang  optimal.  Evans  &  Saponaro  (2005)

                          menjelaskan  bahwa  kajian  pemakai  penting  karena

                          memberikan  fakta  tentang  populasi  perpustakaan.
                          Dengan mengetahui fakta tersebut, kebutuhan informasi

                          pemustaka dapat diidentifikasi dan perpustakaan dapat
                          merancang sistem informasi yang lebih efektif. Selain

                          itu, kajian pemakai perlu dilakukan karena pemustaka
                          merupakan  barometer  perpustakaan,  menjadi  bagian

                          utama  yang  tak  terpisahkan  dari  perpustakaan  dan

                          merupakan tujuan utama perpustakaan itu sendiri.
                              Proses  kajian  pemakai  dapat  dilakukan  oleh

                          perpustakaan melalui dua cara. Pertama, secara formal
                          dengan membentuk tim riset dari perpustakaan untuk

                          melakukan     kajian    ilmiah   tentang    pengguna

                          perpustakaan  atau  pemustaka.  Tim  riset  tidak  hanya



                                            81
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87