Page 19 - FLIPBOOK Psikotropika
P. 19
Jika digunakan bersamaan dengan Narkotika atau Psikotropika akan memperkuat pengaruh
obat / zat itu dalam tubuh manusia. Ada 3 golongan minuman beralkohol :
a. Golongan A : kadar etanol 1 – 5 % ( Bir ).
b. Golongan B : kadar etanol 5 – 20 % (Berbagai minuman anggur)
c. Golongan C : kadar etanol 20 – 45 % (Whisky, Vodca, Manson House, Johny Walker ).
Inhalansia
Larutan yang di gunakan untuk meracik inhalasin terdiri dari
larutan yang sifatnya gampang menguap. Diantara bahan-bahan
yang di maksud adalah seperti cat semprot, hairspray, lem maupun
pengharum ruangan. Selain itu bisa juga berasal dari gas ketawa
maupun anestesi atau pembius. Sedangkan contoh inhalasin ini
adalah eter dan kloroform.
Mudah menguap berupa senyawa organik, yang terdapat pada
Sumber: https://www.rehabs.com
berbagai barang keperluan rumah tangga, kantor, dan sebagai
Gambar 1. 3 Lem
pelumas mesin. Yang sering disalahgunakan adalah : Lem, Tiner,
Penghapus Cat Kuku, Bensin.
Nikotin
Pemakaian tembakau yang mengandung nikotin seperti rokok dan alkohol harus
menjadi bagian dari upaya pencegahan, karena rokok dan alkohol sering menjadi pintu
masuk penyalahgunaan NAPZA lain yang berbahaya. Terkait dengan asal-usul mengapa
rokok ini mengandung nikotin tidak lain adalah karena bahan rokok sendiri merupakan
tembakau. Sebenarnya yang kuat akan kandungan nikotinnya adalah tembakau.
Selanjutnya ketika di racik menjadi rokok, otomatis kandungan tersebut akan masuk pada
rokoknya. Sedangkan beberapa dampak rokok adalah bronkitis, emfisema, dan infeksi
tenggorokkan.
B. Gejala Psikologi Pengguna Zat Adiktif
1. Lamban Kerja, Ceroboh Kerja, Sering Tegang dan Gelisah
Penggunaan zat adiktif akan berdampak pada bagaimana ia bersikap misalnya
malas dan sering melupakan tanggung jawab atau tugas rutinnya.
2. Hilang Kepercayaan Diri, Apatis, Pengkhayal, Penuh Curiga
Karena penggunaan zat adiktif yang berlebihan sehingga menyebabkan kecanduan
akan berdampak pada bagaimana ia membawa dirinya salah satunya adalah
13