Page 32 - FLIPBOOK Psikotropika
P. 32

RANGKUMAN




                  Kelompok zat adiktif adalah narkotika (zat atau obat yang berasal dari tanaman) atau bukan

                    tanaman,  baik  sintetik  maupun  semisintetik,  yang  dapat  menyebabkan  penurunan  atau

                    perubahan  kesadaran,  mengurangi  sampai  menghilangkan  rasa  sakit,  dan  dapat
                    menimbukan ketergantungan

                  Menurut UU RI No 22 / 1997 Narkotika adalah: zat atau obat yang berasal dari tanaman
                    atau bukan tanaman baik sintetis maupun semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan

                    atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri,

                    dan dapat menimbulkan ketergantungan.
                  Narkotika terdiri dari 3 golongan yaitu golongan I, golongan II dan golongan III

                  Zat adiktif lainnya yaitu minuman alkohol, Inhalansia, kafein, dan nikotin.
                  Psikotropika  menurut  pasal  1  Undang-undang  Tahun  1997  No  5  tentang  psikotropika

                    adalah  zat  atau  obat,  baik  lamiah  maupun  sintetis  bukan  narkotika  yang  berkhasiat

                    psikoaktif  melalui  pengaruh  selektif  pada  sususnan  saraf  pusat  yang  menyebabkan
                    perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.

                  Psikotropika berdasarkan pengaruhnya terhadap sistem saraf dibagi menjadi Depresan,
                    Stimulan, dan Halusinogen

                  Psikotropika  berdasarkan  tujuan  penggunaan  dan  tingkatan  resiko  keteregantungannya
                    terbagi dalam 4 golongan yaitu golongan I, golongan II, golongan III, dan golongan IV.

                  Dampak  penyalahgunaan  psikoropika  diantaranya  dampak  jasmani,  kejiwaan,

                    ketergantungan, serta dampak sosial
                  Upaya guna menghindari penyalahgunaan NAPZA, diantaranya Meyakinkan diri tidak

                    membutuhkan  narkoba  dalam  menghadapi  persoalan  hidup,  Tidak  coba-coba  dalam
                    menggunakan obat-obatan terlarang, Membatasi pergaulan dengan kelompok pengguna

                    narkoba, Memperteguh keimanan agar tidak mudah labil










                                                                                                     26
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37