Page 31 - E-Learning
P. 31
Dengan memperhatikan dimensi pedagogis ini, lembaga e-learning
dapat merancang dan menyampaikan pengalaman pembelajaran online yang
menarik, efektif, dan berpusat pada peserta, yang dapat meningkatkan
pencapaian pembelajaran peserta didik.
F. Etika E-learning
Persoalan etis dalam e-learning masuk dalam dimensi etis yang
berkaitan dengan pengaruh sosial dan politis, keberagaman budaya,
perbedaan geografis, keberagaman pembelajar, keanekaan digital, etika, dan
persoalan hukum. (Setya Tri Nugraha, 2016)
1. Pengaruh Sosial dan Politis: Memastikan bahwa konten pembelajaran dan
interaksi online tidak memberikan dampak negatif secara sosial dan
politis, serta mempromosikan nilai-nilai yang mendukung keragaman,
inklusi, dan kesetaraan.
2. Keberagaman Budaya: Memahami dan menghormati keberagaman budaya
peserta didik, serta menghindari penyampaian materi yang mungkin
menyinggung nilai-nilai budaya atau agama tertentu.
3. Perbedaan Geografis: Menyesuaikan konten pembelajaran dengan realitas
geografis peserta, serta memastikan aksesibilitas dan relevansi materi
pembelajaran untuk berbagai wilayah geografis.
4. Keanekaan Digital: Menghormati privasi dan keamanan data peserta, serta
memastikan penggunaan teknologi yang etis dan bertanggung jawab
dalam pengumpulan, penyimpanan, dan pengelolaan informasi pribadi.
25