Page 113 - BUKHO GPI PAPUA (EDISI MARET - MEI 2024) - Ipen Anon
P. 113
yang bekerja dalam pemberitaan injil pada akhirnya mampu
memusnahkan permusuhan antara orang-orang Yahudi dan orang-
orang Samaria dan menyatukan mereka di dalam JemaatNya.
16
Cara Filipus mengabarkan Injil (ayat 4 – 6)
Hal yang membuat Filipus berhasil dalam memberitakan Injil yaitu memilih
ke luar dari Yerusalem ke Samaria dan memberitakan injil tentang Yesus
(Mesias). Orang Samaria sama dengan orang Yahudi lainnya memiliki
17
harapan tentang kedatangan Mesias (Yohanes 4 : 25). Oleh karenanya
Filipus dalam khotbahnya menjelaskan Harapan tersebut sudah terjadi
dalam diri Yesus Kristus melalui kelahirannya, kematian dan
kemuliyaannya dan orang Samaria disambut olehNya. Apa yamg
diajarkan membuat orang Samaria memilih untuk percaya kepada Kristus
dari pada Kepada Simon si tukang sihir.
Filipus dalam pemberitaan injilnya di Samaria tidak terpengaruh dengan
perselisihan orang Yahudi dan Samaria bahwa mereka bukan keterunan
Yahudi asli tetapi memilih fokus pada pemberitaan injil. Ia memilih untuk
mendekati orang Samaria dan memberitakan kabar baik dan
keselamatan tidak bertindak menjauhi diri seperti yang semestinya
dilakukan oleh orang Yahudi kepada orang Samaria.
18
Filipus Menyakinkan injil yang dibawahnya dengan Mujizat-mujizat
termasuk pengusiran roh-roh jahat dan penyembuhan ilahi. Orang-orang
yang kerasukan roh jahat mengalami gangguan menjadi sadar dan
kembali waras. Filipus menyembuhkan pikiran manusia, menyembuhkan
dunia yang sakit, dan menyehatkannya. Banyak orang lumpuh, timpang
disembuhkan.
19
Dampak dari Pemberitaan Injil Filipus (ayat 7 -8)
Hasil pemberitaan Injil oleh Filipus, banyak orang percaya dan banyak
tanda ajaib diadakannya. Mujizat menjadi bukti dari pengajarannya.
Mereka mendengar dan melihat mujizat- mujizat yang diadakan-Nya.
kata-kata yang penuh kuasa memerintah yang diucapkan-Nya, dan
melihat dengan segera dampak-dampak yang mengagumkan dari
ucapan-Nya itu. Apa yang dikatakan-Nya, itu terjadi. Orang Samaria
diyakinkan bahwa Filipus membawa mandat dari surga. Dengan
demikian, pengajaran yang Filipus berikan terbukti diterima di daerah
Samaria (ayat 6,7,13). Orang banyak mendengar pemberitaan Filipus
20
dengan bulat hati. Mereka semuanya sepikiran, bahwa ajaran Injil layak
diselidiki dan didengarkan tanpa rasa curiga. Timbul harapan, orang
16 https://alkitab.sabda.org/commentary.php?passage=Kis%208:4-25, op. cit.
17 John Drane, Memahami Perjanjian Baru (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2003), hlm. 276
18 Henry H. Halley, Penuntun Ke Dalam Perjanjian - Baru (Surabaya: Yakin, 1979), hlm. 178
19 ibid
20 https://alkitab.sabda.org/commentary.php?passage=Kis%208:4-25
BULETIN KHOTBAH MINGGU GPI PAPUA (EDISI MARET – MEI 2024) 113