Page 123 - BUKHO GPI PAPUA (EDISI MARET - MEI 2024) - Ipen Anon
P. 123
Untuk memahami kajian Roma 8: 1-17 ini, ayat per ayat dalam beberapa
topik, yaitu :
• Ayat 1 - 4: Apa itu Hukum Roh? (hubungan antara kehidupan baru dalam
Roh dengan karya Kristus).
Paulus memerintahkan orang Kristen supaya “Berjalan dalam Roh”
artinya bukan berjalan dengan keinginan daging. Kewajiban orang Kristen
sebagai orang percaya agar berjalan dalam hidup baru. Jika kita hidup oleh
Roh, maka kita harus mengikut Roh, karena Yesus telah memerdekakan
umatNya (kita) dari hukum dosa dan hukum maut. Ketika hukum
disalahgunakan, maka hal itulah yang akan mebawa kematian. Hukum
Taurat adalah baik, namun karena manusia lemah dan penuh dosa
kedagingannya, Taurat menjadi “tidak memiliki kekuatan” sehingga Taurat
tidak mampu dipenuhi manusia. Hukum kembali dinyatakan Allah didalam
Roh melalui Yesus yang memiliki tubuh seperti manusia, maka Yesus telah
menjadi satu dengan manusia supaya manusia tidak lagi jatuh kepada dosa
didalam daging. Dimana Yesus telah menjadi suatu persembahan “karena
dosa”, Yesus datang untuk mati, Dia yang tidak berdosa (tidak bercacat)
tetapi menjadi suatu persembahan karena dosa. Dalam kata lain, tujuan Allah
mengutus Yesus adalah untuk mewujudkan atau menyempurnakan Hukum
Taurat. Tindakan penyelamatan Allah melalui Yesus adalah untuk menjaga
Hukum Taurat, yang membedakan adalah bahwa yang mengalahkan dosa
dan kelemahan daging manusia adalah “Roh” yaitu melalui Yesus. Sehingga
Hukum Roh menjadi bagian dari persyaratan hukum yang harus dilakukan
oleh orang-orang yang berjalan didalam/dipimpin oleh Roh.
• Ayat 5-6 Hidup menurut daging dan hidup menurut Roh.
Kehadiran Yesus telah menggenapi persyaratan Perjanjian Lama dan
melalui iman didalam Dia orang-orang percaya dibenarkan secara cuma-
cuma. Paulus memisahkan antara “hidup menurut daging” dan “hidup
menurut Roh”. Hidup menurut daging (lih. Galatia 5:19-21), sedangkan hidup
menurut Roh (Lih. Galatia 5: 22-25). Orang Yahudi menyadari bahwa mata
dan telinga adalah jendela dari dosa daging, dimana dosa dimulai dari
kehidupan pemikiran.
• Ayat 7-11 Keyakinan bahwa orang percaya hidup dipimpin Roh.
Paulus menjelaskan keterpisahkan manusia dengan Allah dalam
beberapa hal perseteruan terhadap Allah (keinginan daging), tidak takluk
pada hukum Allah, mati rohani yang menyebabkan kematian kekal. Manusia
yang jatuh bukan karena tidak memilih untuk mengikut Allah, tetapi memang
manusia tidak sanggup untuk mengikut Allah. Manusia tanpa Roh Kudus tidak
akan mampu melakukan hal-hal rohani. Paulus menjelaskan orang-orang
yang dipimpin atau hidup didalam Roh, berarti hidup didalam Kristus (karena
didalam Roh artinya didalam Kristus). orang Kristen mengakui Trinitas, pribadi
Trinitas harus ada didalam hidup orang percaya, yaitu didalam Bapa, Anak
dan Roh.
• Ayat 12-17 Keyakinan menjadi Nasehat.
Orang percaya masih harus berjuang melawan sifat-sifat kejatuhan
yang lama. Dalam teks ini Paulus menganggap bahwa pembacanya di
gereja Roma adalah orang Kristen yang hidup oleh Roh. Sebagai orang
BULETIN KHOTBAH MINGGU GPI PAPUA (EDISI MARET – MEI 2024) 123