Page 119 - BUKHO GPI PAPUA (EDISI MARET - MEI 2024) - Ipen Anon
P. 119
MATERI KHOTBAH
MINGGU PERTAMA SESUDAH PENTAKOSTA
MINGGU, 26 MEI 2024
TEMA : AGEN MISI KESELAMATAN
TAHUN LITURGI : MINGGU TRINITAS
WARNA LITURGIS : PUTIH
BACAAN ALKITAB : 1 TIMOTIUS 2 : 1 - 7
1. PENGANTAR
Doa menjadi bagian yang sangat penting bagi kelangsungan hidup
orang percaya. Kamus Besar Bahasa Indonesia memberikan definisi “Doa”
sebagai permohonan (harapan, permintaan, pujian) kepada Tuhan.
Sedangkan berdoa adalah mengucapkan(memanjatkan) doa kepada
Tuhan. Doa berarti mengucapkan permohonan kepada Tuhan yang
1
berisikan harapan, permintaan dan puji-pujian.
Doa selalu dilakukan oleh setiap orang percaya baik secara pribadi
maupun dalam kumpulan bersama.
Berdoa untuk diri sendiri setiap saat sering dilakukan, akan tetapi
sanggupkah setiap orang percaya berdoa untuk orang lain atau banyak
orang? Belajar dari Rasul Paulus walaupun berada dalam keadaan
terpuruk ia masih mau mengajak orang kristen untuk berdoa kepada
orang lain. Hal ini dapat kita lihat dalam I Timotius 2 : 1 -7.
2. KAJIAN TEKS
Surat I Timotius adalah surat Pengambalaan, surat yang ditujukan Paulus
kepada Timotius di Efeses (1:2) Paulus ingin menasehatkan Timotius tentang
kehidupan Pribadi dan pelayanannya. I Timotius 2 : 1-7 mengisahkan
tentang cara beribadah orang Kristen yang sesungguhnya. Ada
beberapa hal penting yang dapat kita pelajari dalam bacaan ini antara
lain :
Ayat 1-3: Yang perlu diperhatikan oleh Timotius yaitu Menaikan
permohonan melalui doa dan pengucapan Syukur. Berdoa untuk para
pemimpin dan para raja karena kehadiran mereka akan memberikan
perlindungan, kehangatan, kesejahteraan dan kedamaian bagi semua
orang. Paulus mengajak Timotius bersama orang percaya untuk terus
mendoakan para pemimpin yang merupakan wakil Allah di bumi supaya
dalam menjalani roda kepemimpinan, mereka tetap diberikan kesalehan
dan kebijaksanaan dari Allah supaya para pemimpin tidak menghambat
proses pemberitaan injil yang dilakukan oleh para pengikut Yesus.
Tetaplah Berdoa, Mengucap Syukurlah dalam segala hal karena itulah
yang dikehendaki Allah dalam Kristus Yesus ( I Tesalonika 5 : 17 -18), Paulus
terus mengingatkan setiap pengikut Kristus untuk tidak hanti-hantinya
BULETIN KHOTBAH MINGGU GPI PAPUA (EDISI MARET – MEI 2024) 119