Page 47 - E-MODUL LAJU REAKSI MENGGUNAKAN FLIP PDF PRO
P. 47
Mengendalikan Laju Reaksi untuk Mencegah Kerusakan Bahan
Pangan
Pembusukan bahan pangan adalah suatu reaksi kimia yang melibatkan
enzim-enzim yang dibutuhkan oleh bakteri pembusuk. Setiap reaksi kimia dan
enzimatis membutuhkan kondisi lingkungan yang optimum agar dapat berlangsung
(misalnya: suhu, pH, konsentrasi garam, ketersedian oksigen dan lain sebagainya).
Oleh sebab itu, maka diperlukan suatu upaya untuk menghambat laju reaksi
pembusukan atau kerusakan bahan pangan. Adapun hal yang dapat dilakukan
adalah sebagai berikut:
1. Menyimpan bahan pangan pada suhu rendah. Misalnya, menyimpan ikan segar di
dalam freezer.
Menyimpan ikan segar pada suhu rendah
menggunakan freezer (dengan suhu -12℃ hingga
-24℃) akan memperpanjang umur penyimpanan
karena
berbulan-bulan
dapat
ikan
hingga
menghambat terjadinya pembusukan ikan oleh
bakteri pembusuk seperti Pseudomonas dan
Gambar 3.11 Ikan segar Archomobacter yang dapat hidup pada suhu 0℃
(Sumber:Google.com) hingga 30℃ (Ndahawali, 2016).
2. Daging sapi yang disimpan dalam kemasan vakum.
Pengemasan vakum pada prinsipnya adalah
mengeluarkan semua udara dari dalam kemasan,
lalu ditutup rapat sehingga tidak ada oksigen
dalam kemasan tersebut. Ketiadaan oksigen
dapat menghambat pertumbuhan mikroba
pembusuk dan mencegah reaksi oksidasi lipid, Gambar 3.12 Daging sapi
sehingga memperpanjang masa simpan daging dalam kemasan vakum
yang dikemas (Yanti dkk., 2022). (Sumber:Google.com)
E-Modul Laju Reaksi untuk Kelas XI MIPA
E-Modul Laju Reaksi untuk Kelas XI MIPA SMA/MA Sederajat 37