Page 19 - Modul 5
P. 19
B. Jenis Baterai
Baterai dijual dalam berbagai bentuk dan ukuran. Tersedia juga
dalam berbagai voltase, kapasitas, dan bahan kimia. Penting untuk
memahami perbedaan antara berbagai jenis baterai. Untuk mempermudah
dan mempercepat proses konversi mobil listrk, maka perlu mengetahui
kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis jenis baterai.
Baterai diklasifikasikan menjadi dua kelompok besar: baterai primer
atau sekunder. Baterai primer dikenal sebagai baterai standar atau baterai
yang tidak dapat diisi ulang. Reaksi kimia internal yang menyuplai arus
listrik ke baterai primer tidak dapat diubah. Baterai primer harganya murah,
tersedia di toko-toko swalayan, dan digunakan untuk memberi daya pada
barang-barang rumah tangga, seperti senter, jam tangan, mainan, dan
radio. Ukuran baterai AA, C, dan D. Biasanya dikenal sebagai baterai seng,
susunannya menggunakan pelat seng dan karbon dengan pasta asam di
antara keduanya yang berfungsi sebagai elektrolit. Baterai lainnya dikenal
sebagai baterai alkaline dan menggunakan elektroda seng dan mangan-
oksida yang dipisahkan oleh elektrolit alkaline. Baterai ini diproduksi oleh
Duracell dan Energizer dengan tipe alkaline. Karena baterai primer tidak
dapat diisi ulang, baterai ini jelas bukan pilihan yang baik untuk kendaraan
listrik.
Sedangkan, baterai tipe sekunder dapat diisi ulang. Baterai sekunder
juga dikenal sebagai baterai tipe penyimpanan karena energi dari sumber
luar dapat ditambahkan dan disimpan dalam unit jenis ini untuk digunakan
nanti. Baterai sekunder digunakan dalam berbagai kebutuhan, seperti
penerangan, dan pengapian (SLI) pada mobil; pasokan listrik pada UPS
untuk listrik darurat dan cadangan; telekomunikasi, perkakas listrik
portabel tanpa kabel, dan kendaraan listrik. Saat digunakan pada kendaraan
listrik, baterai sekunder sering disebut sebagai baterai tipe traksi. Jenis dan
tipe baterai sekunder, antara lain:
1. Baterai Lithium-Ion (Li-On)
Baterai Li-On mungkin sudah tidak
asing lagi karena digunakan juga di
banyak peralatan elektronik portabel
seperti ponsel dan laptop. Perbedaan
utama adalah soal skala. Kapasitas dan
ukuran fisiknya ini pada mobil listrik Gambar 5.12 Baterai Lithium-Ion
jauh lebih besar –ini sering disebut Sumber: moladin.com
sebagai traction battery pack.