Page 30 - Modul 8
P. 30
Modul 8: Proses Pengujian Konversi
Setelah komponen mobil listrik terpenuhi, selanjutnya setiap mobil
yang telah dikonversi harus memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan
sebelum dioperasikan. Dalam hal ini, pemilik mobil wajib melakukan uji tipe
kembali dengan membawa sejumlah dokumen dari bengkel jasa konversi
mobil listrik. Dokumen yang dibutuhkan, antara lain:
1. Fotokopi Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan Surat Tanda
Nomor Kendaraan Bermotor (STNK).
2. Hasil cek fisik kendaraan bermotor oleh Kepolisian Negara Republik
Indonesia.
3. Laporan pengujian atau sertifikat baterai Standar Nasional Indonesia
(SNI) atau standar internasional.
4. Diagram instalasi sistem penggerak motor listrik.
5. Diagram kelistrikan.
6. Sertifikat bengkel konversi.
7. Gambar teknik, foto, dan/atau brosur setiap Kendaraan Bermotor Selain
Sepeda Motor yang telah dikonversi.
8. Standar operasional prosedur pemasangan komponen konversi.
Bersama dokumen di atas, unit kendaraan akan diuji oleh Unit
Pelaksana Uji Tipe Kementerian Perhubungan yang terdiri dari pemeriksaan
kelaikan komponen konversi dan uji tipe fisik. Setelah dinyatakan lolos,
pemilik bakal mendapatkan SUT konversi yang jadi dasar penerbitan
Sertifikasi Registrasi Uji Tipe Konversi dan kartu pengenal khusus yang
ditempelkan pada bagian depan dan belakang kendaraan.