Page 19 - Modul 4
P. 19

b.   Pengontrol motor (Motor controller)

                       Adalah perangkat elektronik yang mengatur kecepatan motor.
                       Pemilihan pengontrol tergantung pada jenis motor yang dipilih,
                       voltase dan tujuan penggunaan kendaraan.

                   c.   Baterai
                       Terdapat sejumlah baterai yang dapat dipilih, yang berbasis timbal-
                       asam dan berbasis litium berteknologi tinggi. Pemilihan jenis baterai
                       bergantung pada kebutuhan akan jangkauan kendaraan, kecepatan,
                       kapasitas angkut beban, dan voltase yang dibutuhkan secara
                       keseluruhan.

                   d.   Pengisi daya (Battery Charger)
                       Pemilihan pengisian daya baterai tergantung pada jenis baterai yang
                       dipilih, ketersediaan tegangan dan arus dari sistem pasokan listrik,
                       dan jumlah waktu yang diperlukan untuk mengisi ulang baterai.
                   e.   Pengkabelan dan Sakelar (Wiring dan switches)

                       Pengkabelan dan sakelar perlu dipilih terutama berdasarkan jenis
                       pengontrol dan voltase sistem.

                   f.   Aksesoris

                       Pemilihan komponen seperti konverter DC-ke-DC, AC, dan aksesori
                       daya bergantung pada voltase sistem, jenis kendaraan, cuaca, dan
                       disesuaikan dengan keinginan pemilik kendaraan

                   g.   Instrumen

                       Area ini mencakup item seperti voltmeter dan ampere meter,
                       tampilan dasbor digital, dan pengukur status pengisian daya. Pilihan
                       instrumen akan bergantung pada jenis kendaraan, tegangan sistem,
                       jenis motor dan pengontrol, serta pemilihan baterai. Pemilihan
                       komponen individu ini sangat bergantung pada tegangan sistem
                       secara keseluruhan, yang berkisar dari yang paling rendah sekitar 48
                       volt pada kendaraan yang sangat kecil dan ringan, hingga 300+ volt
                       pada kendaraan dengan berperforma tinggi, mobil dan kendaraan
                       berat. Kendaraan listrik  yang umum dioperasikan pada tegangan
                       sekitar 96 - 144 volt. Memilih tegangan sistem nominal dilakukan
                       pada awal proses desain. Secara umum, tegangan lebih tinggi berarti
                       kecepatannya lebih tinggi; sistem tegangan rendah mengurangi
                       akselerasi dan kecepatan kendaraan, berarti biaya lebih rendah.
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24