Page 18 - Modul 4

Modul 4: Mobil Listrik

Disamping faktor berat, hal lain yang perlu diperhatikan adalah
kelengkapan dari kendaraan itu sendiri, seperti karat-karat pada
badan mobil, ban gundul, shock dan rem yang telah aus, kaca retak,
sistem kelistrikan yang telah rusak, dan lain sebagainya. Semua ini
perlu diperbaiki atau diganti sebelum melakukan konversi.

b. Semakin baru semakin baik, lebih baik melakukan konversi mobil
yang lebih baru daripada mobil yang lebih tua. Masih tersedianya
dan mudah didapat suku cadang dan komponen utama merupakan
alasan utamanya, termasuk masih adanya buku manual servis dan
mudahnya mencari informasi online-nya. Buku manual diperlukan
untuk membantu hal-hal seperti penyambungan kabel listrik ke
wiper dan lampu, konstruksi pengereman, suspensi, instrument dan
lain sebagainya. Namun tidak memerlukan informasi lebih lanjut
mengenai mesin pembakaran dan subsistemnya.
c. Pilih kendaraan yang popular, pertimbangan utama lainnya untuk
memilih kendaraaan konversi adalah memilih kendaraan yang
popular. Dengan kata lain, memilih model kendaraan yang populer
berarti akan ada bengkel atau teknisi yang mampu melakukan
konversi, termasuk beberapa orang akan bersedia untuk menjawab
pertanyaan dan memberi panduan tentang apa-apa yang perlu
dilakukan. Dalam konversi mobil ini jauh lebih mudah untuk
menyalin desain dan solusi kendaraan lain yang telah berhasil dari
pada men-desain sendiri dari awal. Selain itu, beberapa kendaraan
yang popular tersedia kit konversi yang dapat di beli dalam satu
paket besar yang beredar di pasaran.
2. Pilih komponen dan suku cadang kendaraan listrik.

Setelah memilih kendaraan untuk di konversi, saatnya untuk memulai
proses pemilihan komponen dan suku cadang konversi listrik. Terdapat
sejumlah komponen yang semuanya harus bekerjasama dan saling
terkait sebagai suatu sistem. Berikut ini kelompok komponen utama
atau subsistem, terdiri dari:
a. Motor listrik dan adaptor (adapter)

Pemilihan motor listrik yang digunakan termasuk tipe (AC atau
DC), ukuran dan daya motor, metode pemasangan motor ke
transmisi kendaraan. Perlu diperhatikan juga voltase sistem secara
keseluruhan dan jenis pengontrol yang akan digunakan.