Page 5 - Bahan Bacaan Materi Coaching_Neat
P. 5

Keterampilan Memparafrase dan Menyimpulkan
               Keterampilan  memparafrase  adalah  keterampilan  mengartikulasi  kembali  atau
               mengulang kata-kata pembelajar dengan menggunakan kata-kata coach tentang maksud
               perkataan pembelajar. Kata-kata yang digunakan untuk memparafrase misalnya : Saya
               mendengar bahwa Bpk/Ibu mengatakan ….?
               Contoh memparafrase ketika coaching
               Pembelajar  :  ‘Saya  tidak  tahu  kenapa..  terkadang  saya  merasa  bahwa  orang-orang
               menginginkan  saya  untuk  berani  membuat  keputusan,  tapi  ketika  saya  benar-benar
               membuat keputusan, tidak ada personal yang siap mendukung saya.
               Coach : ‘Sepertinya Saudara tidak yakin apa yang orang-orang mau. Orang-orang ingin
               saya lebih berani membuat keputusan, namun ketika Saudara melakukannya, tidak ada
               satupun yang memberikan dukungan.’
               (Sumber: ..:2017)

               Contoh menyimpulkan ketika coaching
               Pembelajar: ‘Saya tidak percaya diri dalam bekerja seperti dulu karena berbagai alasan.’
               Coach: ‘Berbagai alasan?’
               Pembelajar: Pertama, ada 3 di antara kami yang memulai pekerjaan secara bersamaan. 2
               orang  di  antara  kami  sudah  menduduki  posisi  manajemen  senior.  Mereka  telah
               dipromosikan dua kali, sedangkan saya masih di posisi yang sama seperti awal. Selain itu,
               saya juga tidak bisa mencapai target yang telah direncanakan akhir-akhir ini. Saya tidak
               tahu  apa  penyebabnya  ini  atau  hal  lain,  yang  jelas  manajer  saya  kecewa  terhadap
               pencapaian saya. Hal lain yang menambah kekhawatiran saya adalah tim saya yang biasa
               bekerja dengan baik, akhir-akhir ini juga kurang menunjukkan pencapaian yang optimal
               dalam bekerja. Saya fikir semua kejadian ini seperti menutup fakta selama ini bahwa saya
               kerja keras dan totalitas dalam bekerja. Saya tidak tahu, Saya hanya merasa berbeda dan
               mulai meragukan kemampuan saya.
               Coach: Baik. Jadi sepertinya Saudara mulai mempertanyakan kemampuan sendiri karena
               beberapa kejadian di tempat kerja. Saudara khawatir keraguan ini mulai menutupi hal-
               hal baik atau pekerjaan  professional yang sudah dilakukan Saudara selama ini? Apakah
               persepsi saya benar?


               Keterampilan  menyimpulkan  adalah  keterampilan  mengambil  intisari  perkataan
               pembelajar  untuk  membantu  pembelajar  menyederhanakan  masalah  atau  penyebab
               masalah yang sedang dihadapi. Selain memparafrase ataupun menyimpulkan, coach juga
               dapat membantu mengklarifikasi agar permasalahan ataupun solusi menjadi lebih jelas.
               Sebagai pendengar yang baik, coach tidak boleh menghakimi atau menyimpulkan terlalu
               cepat,  dengarkan  pembelajar  dengan  seksama,  gunakan  paraphrase,  klarifikasi  atau
               simpulan  pada  tempatnya  dalam  rangka  membantu  pembelajar  menemukan  inti
               permasalahan,  penyebab,  opsi-opsi  penyelesaian  masalah,  opsi  terbaik  dan  membuat
               rencana tindak lanjut pelaksanaan opsi terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut.

               Keterampilan Memberikan Umpan Balik
               Coach memberikan umpan balik apa adanya dan konstruktif untuk membuat pembelajar
               melihat hal-hal lain yang belum terlihat. Coach yang baik akan menyampaikan secara
               jelas dan tepat apa yang ia fikirkan tentang sikap, perilaku dan efeknya. Coach mengenai
   1   2   3   4   5   6   7