Page 102 - MENJADI GURU SEJAHTERA TANPA UTANG-
P. 102
bagi kami adalah ada rasa aman, damai, dan tidak ada beban
dan tekanan dalam menjalani hidup. Di zaman yang serba
gemerlap ini, kalau kita tidak kuat iman, kita akan selalu
merasa kekurangan. Dengan bertambahnya gaji guru PNS,
sepertinya banyak berdampak pada gaya hidup sebagian dari
mereka. Para guru inilah yang banyak mendapatkan bidikan
para sales alias pedagang. Aneka penawaran kepada para
gurupun semakin merebak. Para pedagangpun berdatangan
ke sekolah hampir setiap hari. Mulai dari pedagang panci
sampai dengan penawaran mobil aneka merek ada, bahkan
penawaran dana talangan haji dan umrah serta kredit ke
bank pun menjamur. Kalau aku tidak pandai‐pandai menata
keuanganku, pastilah aku ikut tergiur untuk membelinya.
Sebagai guru aku selalu mengajarkan kepada anak‐anak
didikku untuk memiliki gaya hidup yang sehat. Ada pepatah
yang sangat terkenal “ Tangan di atas lebih baik daripada
tangan di bawah.” Pepatah ini seakan sudah mulai usang. Tak
banyak lagi yang mengenal pepatah ini. Genersi muda sudah
hampir melupakannya. Aku terkadang sedih melihat anak‐
anak didikku memiliki kebiasaan yang kurang baik. Meminjam
dan meminta‐minta sepertinya sudah menjadi kebiasaan
mereka.
Aku mulai mengajarkan dari hal‐hal yang kecil,
membiasakan anak‐anak didik membawa alat tulisnya sendiri,
dan bertanggung jawab akan barang milik masing‐masing.
Aku juga mengajarkan kepada mereka untuk tidak mudah
meminta PU alias pajak ulang tahun kepada teman di hari
ulang tahunnya. Aku mulai mengajarinya dengan mengubah
budaya meminta menjadi memberi. Memberikan hal yang
94 | Danarti