Page 59 - 5. BUKU 4 LILIK PRANATA DKK

dilanjutkan dengan tidur REM dan di tahap inilah proses mimpi

terjadi.
b. Faktor Risiko Insomnia

Terdapat beberapa faktor yang bisa meningkatkan

risiko seseorang untuk mengalami insomnia, antara lain:
a. Masalah mental, seperti depresi, gangguan kecemasan,

hingga gangguan stres pasca trauma (PTSD).
b. Bekerja shift, pekerjaan seperti ini bisa mengubah jam

biologis tubuh.
c. Jenis kelamin,ketika menstruasi tubuh akan mengalami

perubahan hormon, kondisi ini menimbulkan gejala hot

flasher atau keringat di malam hari, sehingga
menyebabkan gangguan tidur.

d. Usia, insomnia meningkat seiring dengan bertambahnya
usia.

e. Perjalanan jauh, melakukan perjalanan jauh atau jet lag

karena melintasi beberapa zona waktu juga bisa memicu
insomnia.

c. Penyebab Insomnia
Ada beberapa faktor penyebab insomnia yang pada

akhirnya berujung kepada kondisi sulit tidur pada jangka

waktu yang cukup lama. Mulai dari akibat gaya hidup dan
masalah kenyamanan ruangan kamar, hingga akibat

52 KEPERAWATAN GERONTIK “Pengelolaan & Penatalaksanaan
Lansia Gangguan Insomnia”