Page 121 - Anatomi-dan-Fisiologi-Manusia-Komprehensif
P. 121

  Anatomi Fisiologi Manusia  














                                           Gambar 6. Dua bunyi jantung normal

               H.   ELEKTROKARDIOGRAM

                     Elektrokardiogram  (EKG)  adalah  rekaman  grafik  aktivitas  listrik  yang  menyertai
               kontraksi  atrium  dan  ventrikel  jantung.aliran  listrik  yang  dihasilkan  jantung  selama  siklus
               jantung dapat dikenali pada permukaan tubuh oleh elektroda elektrokardiogram. Rekaman
               aliran ini, yang disebut elektrokardiogram, menunjukkan jumlah seluruh potensial aksi yang
               terjadi  secara  bersamaan  yang  dihasilkan  jantung  sesuai  dengan  yang  dikenali  oleh  12
               elektroda elektrokardiogram.

               I.    PERSARAFAN PADA JANTUNG

                     Di dalam jantung diatur oleh sistem saraf otonom. Sistem saraf otonom berganti pada
               sistem  saraf  pusat,  dan  antara  keduanya  dihubungkan  oleh  serat-serat  saraf  aferen  dan
               eferen.  Juga  memiliki  sifat  seolah-olah  sebagai  bagian  sistem  saraf  pusat,  yang  telah
               bermigrasi  dari  saraf  pusat  guna  mencapai  kelenjar,  pembuluh  darah,  jantung,  paru-paru
               dan usus. Oleh karena sistem saraf otonom itu terutama berkenaan dengan pengendalian
               organ-organ dalam secara tidak sadar. Maka kadang-kadang juga disebut susunan saraf tak
               sadar. Jantung diatur oleh dua cabang saraf, sistem saraf otonom: simpatis atau adrenergik
               dan parasimpatis atau kolinergik.
               1.    Sistem  saraf  simpatis  terletak  di  depan  kolumna  vertebra  dan  berhubungan  serta
                     bersambung dengan sumsum tulang belakang melalui serat-serat saraf. Sistem saraf
                     simpatis  terdiri  dari  serangkaian  serat  kembar  yang  bermuatan  ganglion-ganglion.
                     Serat-serat itu bergerak dari dasar tengkorak yang terletak di depan kolumna vertebra.
                     Kemudian berakhir dalam pelvis di depan koksigis, sebagai ganglion koksigeus.
               2.    Sistem  saraf  parasimpatis,  bekerja  sebaliknya  untuk  memperlambat  jantung.  Salah
                     satu dari sistem saraf parasimpatis adalah saraf vagus  atau saraf kranial kesepuluh,
                     membawa  impuls  yang  memperlambat  denyut  jantung  (heart  rate)  dan  konduksi
                     impuls melewati nodus AV dan ventrikel. Rangsangan pada sistem ini mensekresikan
                     senyawa kimia asetikolin, yang memperlambat denyut jantung.  Saraf vagus dirangsang
                     oleh baroreseptor (reseptor yang peka terhadap perubahan tekanan), khususnya sel


                                                           115
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126