Page 251 - Anatomi-dan-Fisiologi-Manusia-Komprehensif
P. 251

  Anatomi Fisiologi Manusia  




               c.    Uretra
                     Mengalirkan urin dari kemih ke bagian eksterior tubuh.
                     1.    Pada laki-laki, uretra membawa cairan semen dan urin, tetapi tidak pada waktu
                           yang  bersamaan.  Uretra  laki-laki  panjangnya  mencapai  20  cm  dan  melalui
                           kelenjar prostat dan penis.
                           a.   Uretra prostatik dikelilingi oleh kelenjar prostat. Uretra ini menerima dua
                                duktus  ejakulator  yang  masing-masing  terbentuk  dari  penyatuan  duktus
                                deferen  dan  duktus  kelenjar  vesikel  seminal,  serta  menjadi  tempat
                                bermuaranya sejumlah duktus dari kelenjar prostat.
                           b.   Uretra membranosa adalah bagian yang terpendek (1 cm sampai 2 cm).
                                bagian  ini  berbanding  tipis  dan  dikelilingi  otot  rangka  sfingter  uretra
                                eksternal.
                           c.   Uretra kavernous (penile, bersepons) merupakan bagian yang terpanjang.
                                Bagian  ini menerima duktus  kelenjar  bulbouretra  dan  merentang  sampai
                                orifisium uretra eksternal pada ujung penis. Tepat sebelum mulut penis,
                                uretra membesar untuk membentuk suatu dilatasi kecil, fosa navicularis.
                                Uretra kavernus dikelilingi korpus spongiosum, yaitu suatu kerangka ruang
                                vena yang besar.
                     2.    Uretra  pada  perempuan,  berukuran  pendek  (3,75  cm).  saluran  ini  membuka
                           keluar tubuh melalui orifisium uretra eksternal yang terletak dalam vestibulum
                           antara klitoris dan mulut vagina. Kelenjar uretrayang homolog dengan kelenjar
                           prostat pada laki-laki, bermuara ke dalam uretra.
                     3.    Panjangnya  ureter  laki-laki  cenderung  menghambat  invasi  bakteri  ke  kandung
                           kemih (sistitis) yang lebih sering terjadi pada perempuan.

               d.    Perkemihan (urinasi)
                     Bergantung  pada  inervasi  parasimpatis  dan  simpatis  juga  implus  saraf  volunter.
               Pengeluaran urin membutuhkan kontraksi aktif otot detrusor.
               1.    Bagian  dari  otot  trigonum  yang  mengelilingi    jalan  keluar  uretra  berfungsi  sebagai
                     sfingter uretra internal yang menjaga saluran tetap tertutup. Otot ini diinnervasi oleh
                     neuron parasimpatis.
               2.    Sfingter  uretra  eksternal  terbentuk  dari  serabut  otot  rangka  dari  otot  perineal
                     transversa yang berada di bawah kendali volunteer. Bagian pubokoksigeus pada otot
                     levator ani juga berkontribusi dalam pembentukan sfingter.
               3.    Refleks  perkemihan  terjadi  saat  peregangan  kandung  kemih  sampai  sekitar  300  ml
                     sampai 400 ml urin menstimulasi reseptor peregang pada dinding kandung kemih.
                     a.    Implus  pada  medulla  spinalis  dikirim  ke  otak  dan  menghasilkan  implus
                           parasimpstis yang menjalar melalui saraf splanknik pelvis ke kandung kemih.
                     b.    Refleks    perkemihan  menyebabkan  kontraksi  otot  detrusor;  relaksasi  sfingter
                           internal dan eksternal mengakibatkan pengosngan kandung kemih.






                                                           245
   246   247   248   249   250   251   252   253   254   255   256