Page 247 - Anatomi-dan-Fisiologi-Manusia-Komprehensif
P. 247

  Anatomi Fisiologi Manusia  




                                maksimum  1.200  miliosmol/l,  empat  kali  lebih  banyak  dibandingkan
                                konsentrasi normal cairan tubuh.
                           d.   Karena  filtrat  bergerak  di  sepanjang  tungkai  asenden,  kandungan  ion
                                natriumnya  pun  semakin  berkurang.  NaCl  berdifusi  secara  pasif  keluar
                                lengkung di awal tungkai asenden dan secara aktif ditranspor keluar saat
                                filtrat  melewati  tungkai  asenden.  Karena  tungkai  asenden  impermeabel
                                terhadap  air,  maka  air  tidak  ikut  keluar,  dan  cairan  tubular  kemudian
                                menjadi lebih encer (hipo-osmotik) saat menanjak menuju korteks.
                           e.   Sebagian  NaCl  yang  keluar  dari  tungkai  asenden  ke  cairan  interstisial
                                berdifusi  kedalam  tungkai  desenden  sehingga  memperbesar  konsentrasi
                                zat  terlarut  dalam  tungkai  desenden.  Juga,  NaCl  baru  dalam  filtrat
                                glomerular terus bergerak kedalam inflow tubulus untuk dikeluarkan dari
                                tungkai  asenden  ke  cairan  interstisial  peritubular.  Dengan  demikian,
                                meknisme daur ulang ini menggandakan konsentrasi NaCl.
                           f.   Akibatnya  adalah  cairan  interstisial  yang  menyelubungi  ansa  Henle
                                mengandung garam berkonsentrasi tinggi, seperti halnya filtrat dalam ansa
                                Henle. Gradien konsentrasi vertical dari korteks (iso-osmotik) ke medula
                                (hiperosmotik) dapat dipertahankan.
                     3.    Daur  ulang  medularis  terhadap  urea  membantu  mempertahankan  gradien
                           konsentrasi vertical dalam cairan interstisial ansa Henle.
                           a.   Urea  berdifusi  secara  pasif  keluar  dari  duktus  pengumpul  menuju  cairan
                                interstisial medular. Sebagian urea berdifusi dari cairan medularis ke dalam
                                tungkai desenden.
                           b.   Dengan demikian, urea disirkulasi ulang di antara tubulus pengumpul dab
                                tungkui  desenden,  konsentrasi  tinggi  urea  dalam  cairan  interstisial
                                medularis  berkontribusi  terhadap  osmolaritasnya.  Hal  itu  meningkatkan
                                pergerakan  osmotik  air  keluar  dari  tungkai  desenden  dan  meningkatkan
                                konsentrasi NaCl filtrat dalam tungkai desenden.














                                                 Gambar 3. Sistem Arus


                                                           241
   242   243   244   245   246   247   248   249   250   251   252