Page 248 - Anatomi-dan-Fisiologi-Manusia-Komprehensif
P. 248
Anatomi Fisiologi Manusia
d. Mekanisme Pertukaran Arus Bolak-Balik
Dalam pembuluh darah dan tubulus ginjal membantu mekanisme arus bolak-balik
ganda. Jika sirkulasi darah mengeluarkan zat terlarut dari cairan ekstraselular medular,
gradien konsentrasi tidak dapat dipertahankan. Gradien hiperosmolaritas vertical tidak
terganggu dengan sirkulasi darah karena alas an berikut:
1. Kapiler vasa rekta berfungsi sebagai penukar arus bolak-balik karena aliran darah
disekitar ansa Henle berlawanan arah aliran filtrat disekitar lengkung tersebut.
2. Dinding vasa rekta permeabel terhadap NaCl dan air. Saat darah mengalir menuruni
pembuluh desenden vasa rekta y6ang pararel terhadap tungkai asenden tubulus,
darah menjadi hiperosmotik karena darah menarik ion natrium da klor serta
kehilangan sebagian air. Di dasar lengkung kapiler, osmolaritas plasma identik dengan
osmolaritas yang menyelubungi cairan interstisial.
3. Ketika darah mengalir balik ke pembuluh asenden vasa rekta yang pararel dengan
tungkai desenden tubulus, garam berdifusi kembali ke kapiler dan air juga masuk
kembali ke pembuluh. Osmolaritas darah menurun karena darah mengalir menuju
korteks.
4. Karena pertukaran pasif garam dan air diantara vasa rekta dan cairan interstisial
medular serta fakta yang menunjukkan aliran darah dalam vasa rekta relatif lambat,
darah yang meninggalkan medula hanya sedikit hiperosmotik terhadap darah arteri.
Gradient konsentrasi dalam cairan ekstraselular medular dipertahankan.
e. Ekskresi Urin Kental
1. Filtrat hipo-osmotik (encer) dalam tungkai asenden ansa Henle masuk ke tubulus
kontortus distal dan mengalir menuruni duktus pengumpul menuju ureter. Akibat
sistem arus bolak-balik, cairan interstisial yang menyelubungi duktus pengumpul
menjadi hiperosmotik dan terbentuk gradien konsentrasi yang diperlukan untuk
osmosis air keluar dari duktus.
2. Duktus pengumpul impermeabel terhadap jika tidak ada ADH. Air akan keluar dari
duktus pengumpul melalui osmosis jika ada ADH.
3. Ansa Henle yang panjang diperlukan agar sistem penggandaan dan pertukaran arus
bolak-balik dapat bekerja. Ikan, tidak memiliki ansa Henle, dan binatang dengan ansa
Henle yang pendek (berang-berang)
f. Ekekresi Urin Encer
Jika ADH tidak ada, duktus pengumpul hamper tidak tertembuk air. Reabsorpsi
tambahan zat terlarut dalam tubulus distal dan bular sampai yang terendah antara 60
sampai 70 mOs/L. urin encer yang masuk ke pelvis ginjal akan diekskresikan.
242