Page 40 - Anatomi-dan-Fisiologi-Manusia-Komprehensif
P. 40

  Anatomi Fisiologi Manusia  




               skuamosa  bertingkat  dari  tipe  non-keratinasi  ditemukan  pada  selaput  rongga  mulut,
               esofagus, dan pada vagina.
                     Dalam semua lokasinya, jaringan ini sebagai barier terhadap organisme karena sel-sel
               tersusun sangat rapat.

               2)    Epitel Kuboid Bertingkat (Stratified Cuboidal Epithelium)
                     Biasanya  terdiri  dari  dua  lapis  sel  yang  berbentuk  kubus,  dan  berfungsi  sebagai
               penguat dinding lumen. Lokasinya pada kelenjar keringat, pankreas dan saliva.

               3)    Epitel Transisi Bertingkat (Transitional Stratified Epithelium)
                     Epitel  transisi  bertingkat  dimana  sel  permukaanya  mengubah  bentuk  dari  kuboid
               menjadi gepeng (skuamosa), misalnya pada kandung kemih yang dilapisi oleh epitel transisi.
















                                 Gambar 5. Epitel transisi bertingkat pada kandung kemih
                                                                               th
                                 (Sumber: Seeley's, Anatomy and Physiology 10  Edition)

                     Ketika  kandung  kemih  kosong  dan  berkontraksi,  dinding  epitel  menjadi  sel  kuboid,
               ketika kandung kemih terisi dan meregang sel menjadi lebih tipis dan menjadi skuamosa.
               Epitel transisi memungkinkan kandung kemih untuk mengisi dan meregang tanpa merobek
               lapisan.

               c.    Epitel Kelenjar (Glandular Epithelium)
                     Epitel kelenjaradalah epitel yang khusus untuk menghasilkan dan mensekresikan suatu
               zat. Kelenjar dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu, eksokrin dan endokrin. Jika kelenjar
               mensekresikan  sekretnya  ke  permukaan  bebas  melalui  suatu  duktus  disebut  kelenjar
               eksokrin.  Jika  kelenjar  mensekresikan  sekretnya  secara  langsung  ke  dalam  darah,  maka
               disebut sebagai kelenjar endokrin. Kelenjar eksokrin yang hanya terdiri dari satu sel disebut


                                                           34
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45