Page 41 - Anatomi-dan-Fisiologi-Manusia-Komprehensif
P. 41
Anatomi Fisiologi Manusia
kelenjar uniseluler. Sel goblet yang mengahsilkan mukus dari dinding saluran pencernaan,
respirasi, perkemihan, dan reproduksi adalah contoh dari kelenjar uniseluler. Sebagian besar
kelenjar adalah multiseluler karena terdiri dari beberapa sel. Kelenjar ini mempunyai bagian
sekretori dan suatu duktus yang berasal dari epitel. Kelenjar multiseluler dikelompokkan
sesuai dengan struktur dan tipe sekret yang dikeluarkan. Kelenjar sederhana jika duktusnya
tidak mempunyai cabang (gambar 6), sedangkan kelenjar kompleks jika duktusnya
mempunyai cabang (gambar 7). Kelenjar tubular jika kelenjar dan duktusnya bergabung
dengan diameter yang tidak berubah, bagian distal dari duktus mengembang atau
membesar untuk membentuk struktur seperti kantong disebut asinar atau alveolar.
Gambar 6. Kelenjar sederhana
th
(Sumber: Seeley’s, Anatomy and Physiology 10 Edition)
Gambar 7. Kelenjar kompleks
th
(Sumber: Seeley’s, Anatomy and Physiology 10 Edition)
1) Kelenjar eksokrin (Exocrine Glands)
Kelenjar eksokrin mensekresikan zat-zatnya ke dalam duktus, baik sebagai kelenjar
eksokrin sederhana maupun sebagai kelenjar eksokrin secara langsung pada permukaan
bebas. Sekresi dari kelenjar eksokrin yang banyak mengandung air disebut sebagai sekresi
serosa. Sebaliknya, kelenjar mukus menghasilkan sekresi mukus yang kental. Sebagian besar
kelenjar yang ada di dalam tubuh kita adalah kelenjar eksokrin meliputi :
a) Kelenjar keringat; mensekresikan keringat (perspire) untuk mendinginkan kulit.
Keringat juga mengandung produk ekskretori seperti urea .
b) Kelenjar pencernaan; sekresi dari kelenjar ini akan memecahkan makanan,
memberikan suplai darah sehingga kebutuhan sel tubuh akan nutrisi terpenuhi.
c) Kelenjar cerumen; mensekresi kotoran telinga (cerumen) yang menempel pada partikel
debu atmosfer dan mikroba yang telah memasuki saluran telinga luar, sehingga
mencegah mereka masuk ke dalam organ telinga bagian dalam.
d) Kelenjar air mata (lakrimal); melembabkan dan membersihkan permukaan mata oleh
sekresi air mata, juga mengandung antibodi, sehingga bertindak sebagai mekanisme
pertahanan eksternal.
35