Page 158 - KONSEP DASAR PKN -
P. 158

BAB 8

                      KERAGAMAN DAN KOMUNIKASI
                           ANTAR SOSIAL BUDAYA


















                                              Sumber: https://bit.ly/4iWOO3d


               A.  Keragaman Masyarakat Indonesia

                   Menurut Furnivall (dalam Elisanti dan Tintin, 2009), bahwa masyarakat majemuk

               merupakan masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih komunitas maupun kelompok-
               kelompok  yang  secara  budaya  dan  ekonomi  terpisah  serta  memiliki  struktur

               kelembagaan  yang  berbeda  satu  dengan  lainnya.  Berbeda  dengan  pendapat  Nasikun,

               menyatakan bahwa masyarakat majemuk merupakan suatu masyarakat yang menganut
               sistem nilai yang berbeda di antara berbagai kesatuan sosial yang menjadi anggotanya.

               Para  anggota  masyarakat  tersebut  kurang  memiliki  loyalitas  terhadap  masyarakat
               sebagai  suatu  keseluruhan,  kurang  memiliki  homogenitas  kebudayaan,  atau  bahkan

               kurang memiliki dasar untuk mengembangkan sikap saling memahami. Hal ini senada

               dengan  yang  diuraikan  oleh  Clifford  Geertz,  yang  berpendapat  bahwa  masyarakat
               majemuk adalah masyarakat yang terbagi atas subsistem-subsistem yang lebih kurang

               berdiri  sendiri  dan  dipersatukan  oleh  ikatan-ikatan  primordial.  Kemajemukan  dalam

               masyarakat dapat disebabkan oleh: (a) letak suatu negara atau masyarakat; (b) keadaan
               geografis, serta (c) iklim yang berbeda dan struktur tanah yang tidak sama di berbagai

               daerah.

                   Masyarakat  majemuk  memiliki  karakteristik,  karakteristik  ini  yang  menentukan
               perbedaan dan identitas dari masyarakat yang menjadi kemajemukan tersebut. Berikut

               ini  adalah  karakteristik  masyarakat  majemuk:  (a)  terjadinya  segmentasi  ke  dalam

               kelompok-  kelompok  yang  mempunyai  kebudayaan,  tepatnya  subkebudayaan  yang



                                            BAB 8 KERAGAMAN DAN KOMUNIKASI ANTAR SOSIAL BUDAYA | 154
   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163