Page 163 - KONSEP DASAR PKN -
P. 163
memiliki suku bangsa hampir 11.000 lebih, dari sini kita dapat melihat bahwa setiap
suku bangsa itu pasti memiliki bahasa yang mereka gunakan untuk berinteraksi.
Indonesia memiliki kurang lebih sekitar 600 bahasa daerah, namun kita harus tetap
sadari bahwa walaupun negara Indonesia memiliki bahasa yang berbeda-beda setiap
daerahnya, tetapi memiliki bahasa persatuan, yaitu Bahasa Indonesia.
Keragaman yang dimiliki oleh Indonesia adalah memiliki lagu daerah yang tersebar
di seluruh wilayah Indonesia yang berjumlah kurang lebih hampir 500-an. Maka dapat
menggambarkan kaya dan majemuknya bangsa Indonesia. Selain itu, negara Indonesia
adalah negara yang memiliki keberagaman mengenai agama yang dianutnya, yaitu
terdiri dari agama Hindu, Budha, Islam, Katolik, Protestan dan Konghucu. Dari sini
tergambar jelas betapa beragamnya Indonesia itu mulai keberagaman suku bangsa,
bahasa daerah, lagu daerah, bahkan agama. Walaupun Indonesia memiliki perbedaan,
keberagaman dan dinyatakan sebagai negara yang multicultural, tetapi negara
Indonesia adalah sebuah negara yang tetap menjadi negara yang satu, baik satu bangsa
dan satu negaranya yaitu bangsa Indonesia.
Faktor-faktor yang mendorong terbentuknya keragaman masyarakat Indonesia
menurut Elisanti dan Tintin (2009) sebagai berikut:
1. Faktor Biologis
Faktor biologis menjadi faktor dasar bagi sebuah perbedaan. Faktor biologis adalah
sebuah faktor pendorong yang tergambar jelas dari fisik. Maksudnya adalah
perbedaan manusia yang dilihat berdasarkan ciri-ciri fisik yang dimiliki oleh
manusia tersebut. Perbedaan fisik terlihat dari suku dan ras yang dimiliki.
Perbedaan nyata dalam kehidupan kita banyaknya perbedaan suku bangsa daerah
yang ada di Indonesia itu bisa dilihat dari bentuk fisiknya seperti suku bangsa dari
daerah Nias yang ada di pulau Sumatera dengan suku bangsa daerah Asmat yang
ada di pulau Papua sudah jelas berbeda. Contohnya saja dari rambutnya suku Nias
rata-rata rambutnya lurus sedangkan di suku Papua yaitu Asmat rambutnya rata-
rata keriting ataupun kribo dan dari warna kulitnya di suku Nias rata-rata
masyarakatnya itu adalah warna putih ataupun lebih ke kuning langsat sedangkan
warna kulit Suku Asmat di Papua adalah warna hitam ataupun warna gelap. Suku
Nias biasanya hidungnya mancung mancung ataupun kalau tidak mancung dia kecil
tetapi suku Asmat yang ada di Papua hidungnya besar. Itulah mengapa dikatakan
BAB 8 KERAGAMAN DAN KOMUNIKASI ANTAR SOSIAL BUDAYA | 159

