Page 11 - Sinar Tani Edisi 4071

A GRI W ACA N A Edisi 22 - 28 Januari 2025 | No. 4071 Tahun LV 11

Membangun Pemasaran Adil

bagi Petani

Oleh: Muhammad Syahri Mubarok, SST., M.P.,
Penyuluh Pertanian di BPSIP Jawa Tengah
(Bagian I)
erekonomian Indonesia menjadi salah satu penyebab �Keterbatasan akses informasi awal dan standar harga produk
yang sebagian besar utama terjadinya ketidakadilan untuk mengetahui harga realtime pertanian yang wajar/layak. Banyak
ditopang sektor pertanian, dalam pemasaran hasil pertanian pasar, petani cenderung tidak petani yang akhirnya bergantung
sudah seharusnya di per­ yang dialami oleh petani. Ditingkat memiliki akses informasi yang kepada para tengkulak untuk
Phatikan pemangku kebijak­ lapangan, seringkali terdapat memadai untuk mengetahui harga memperoleh modal awal dalam
an di negeri ini dan jangan sekali­ banyak tangan perantara sebelum realtime pasar yang berlaku tiap menjalankan usahataninya. Hal
kali mengabaikan sektor per tanian. produk pertanian sampai langsung harinya, sehingga mereka tidak itulah, yang akhirnya menyebabkan
Sebagai tulang punggung per­ ke tangan konsumen, mulai dari dapat menentukan dan menawar para tengkulak seringkali mem­
ekonomian dan penopang ketahanan tengkulak, pengepul, hingga para harga yang lebih baik ketika berikan harga yang sangat rendah,
pangan nasional, banyak masyarakat distributor besar yang akhirnya sudah ditawar oleh para tengkulak karena mereka mengetahui posisi
pedesaan yang bergantung hidup membuat harga yang diterima oleh yang senantiasa hadir lebih awal nilai tawar petani yang masih
dari sektor pertanian. petani jauh lebih rendah dari harga langsung di lahan. lemah. Pada akhirnya, para petani
Jika produksi di sektor pertanian konsumen ditingkat pasar. Kondisi �Sistem pembiayaan permodalan terpaksa menjual hasil pertaniannya
terganggu, maka bisa mendorong ini disebabkan oleh beberapa faktor, yang berjalan selama ini kurang kepada para tengkulak yang telah
terjadinya kenaikkan harga (inflasi) di antaranya: memadai dan belum berpihak memberikan modal awal dengan
dan tentu dapat menimbulkan insta­ � Terbatasnya akses langsung kepada petani, juga menjadi salah harga yang sangat murah karena
bilitas politik jika harga­harga naik tak antara petani dan konsumen, satu penghalang/penghambat bagi desakan kebutuhan hidup keluarga
terkendali. Para petani di negeri ini sampai saat ini masih banyak petani petani untuk memperoleh modal mereka.n
mempunyai peran penting dalam me­ yang tidak memiliki akses langsung
nyediakan kebutuhan bahan pangan, ke pasar besar atau konsumen akhir.
namun mereka sering kali ter jebak Namun sebaliknya, para petani lebih
dalam pemasaran yang tidak adil. bergantung pada para perantara
Nilai jual komoditas pertanian atau tengkulak yang terkadang
yang diterima petani seringkali langsung datang ke lahannya untuk
jauh lebih rendah dibandingkan menentukan nilai harga jual produk
dengan nilai harga jual yang dibayar pertanian yang dihasilkannya.
konsumen. Hal ini, mengakibatkan �Rendahnya nilai daya tawar
para petani kesulitan untuk mening­ petani, umumnya para petani
katkan kesejahteraan, sementara memiliki keterbatasan baik terkait
para pedagang besar dan tengkulak modal maupun sumberdaya,
meraih keuntungan besar. seringkali mereka tidak memiliki
Karena itu, membangun pemasar­ kekuatan daya tawar yang cukup
an yang lebih adil bagi para petani untuk mendapatkan harga jual yang
sangatlah penting, agar mereka layak dan wajar. Kebanyakan petani
bisa mem peroleh harga yang lebih terpaksa menjual hasil pertanian
baik dan layak sehingga berdampak mereka kepada para tengkulak atau
pada kesejahteraan mereka yang pengepul sesegera mungkin, karena
meningkat. untuk memenuhi kebutuhan hidup
Rantai pasok produk pertanian sehari­hari keluarga mereka yang
yang terlalu panjang, selama ini mendesak.

HPP 6500 Kolom

ahun 2025 kelihatannya Itulah pula yang diingatkan oleh Pertama, apakah Gapoktan masih
menjadi tahun berkah bagi Ketua DPR RI dan Menteri Pertanian berperan aktif dan kedua, margin
petani. HPP naik dari Rp Amran Sulaiman, jika perangkat yang pupuk subsidi itu sangat tipis.
6000 menjadi Rp 6500, menangani untuk menyerap hasil Margin sudah diatur demikian ketat, Oleh: Memed Gunawan
Tpupuk subsidi akan tersedia panen lengah, maka harga gabah salah­salah tanpa manajemen yang
lebih banyak, bantuan mekanisasi bisa meluncur jatuh. Mekanisme ketat Gapoktan bisa kedodoran.
dan pompa air dikucurkan dan KUR pasar pasti terjadi sehingga Bulog Konon pula harga pupuk di pasar pengawasan dan dukungan semua
penyalurannya dipermudah. Terlebih diwanti­wanti untuk berperan penuh yang cukup tinggi membuat petani pihak terkait, agar kebijakan yang
lagi peran Bulog ditingkatkan dalam dalam menyerap hasil panen petani. kelabakan. pro petani ini benar­benar dirasa­
menyerap produksi gabah petani. Tapi tentu saja ada alasan rasional KUR pada masa lalu banyak kan oleh petani. Paling tidak peng­
Petani pantas bergembira dan kita Bulog. Harga Rp 6500 itu ada terkendala oleh BI Checking yang hasilannya sedikit bertambah dan
semua berharap semua ini memberi persyaratannya, yaitu gabah harus mengakibatkan banyak petani yang swasembada beras dapat diraih,
dampak insentif buat petani untuk memenuhi standar yang ditetapkan, masih punya tunggakan tidak bisa untuk mengamankan negeri yang
lebih giat berproduksi dalam upaya khususnya persentase butir hampa akses terhadap pinjaman berbunga besar ini dalam membangun
mencapai swasembada beras dan dan kadar air. Nah, ini musim hujan. rendah ini. Masih banyak petani ketahanan pangan.
meningkatkan ketahanan pangan. Segala kekuatiran bisa saja terjadi. terlibat hutang pada para lintah Bagaimana mengenai kese­
Perlu diantisipasi bahwa kejadian Segala upaya memang telah darat yang masih giat beroperasi jahteraan petani? Ini tentu perlu
selalu berulang, setiap panen raya dilakukan untuk meningkatkan di pedesaan. Mudah­mudahan ada upaya yang lebih keras. Dengan
tiba harga gabah menukik tajam produksi. Walaupun perjalanannya dengan membebaskan petani rata­rata pengusahaan lahan yang
membuat petani kehilangan tidak selalu mulus membantu petani. untuk memanfaatkan KUR tanpa rendah, di bawah 0,5 hektar, bahkan
harapan memperoleh imbalan kerja Penyaluran pupuk subsidi masih per syaratan BI Checking akan lebih rendah lagi, kenaikan HPP
kerasnya. Walaupun dengan ber­ mengalami berbagai kendala. Konon mempermudah petani memperoleh dan kebijakan pro petani lainnya
bagai kebijakan pengamanan harga Gapoktan yang sekarang digadang­ modal kerja. tak akan serta merta mendongkrak
lewat HPP biasanya di lapangan gadang menjadi penyalur pupuk HPP Rp 6500 tentu saja akan kesejahteraan petani. Semoga
harga merosot tak tertahankan. subsidi juga perlu perhatian khusus. sangat membantu petani. Diperlukan semua upaya baik ini berhasil baik.