Page 7 - Sinar Tani Edisi 4071
P. 7
7
Edisi 22 - 28 Januari 2025 | No. 4071 Tahun LV
Ketua Umum Perpadi:
Bagian Konsekuensi Bisnis
Pemerintah memastikan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah naik
menjadi Rp 6.500/kg, sedangkan harga beras Rp 12.000/kg di gudang Bulog.
Dengan kenaikan ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani.
Bagaimana dengan pelaku usaha penggilingan padi?
enaikan harga peluang bagi petani untuk menguntungkan. “Kita akan ikuti
ini merupakan memperoleh hasil yang optimal dari dan saya pikir yang lebih penting
langkah strategis setiap hektarnya. Meski kebijakan itu sebenarnya bagaimana kita
untuk mendukung kenaikan HPP gabah memberikan pasarnya ini bisa terjamin dengan
kesejahteraan petani, angin segar bagi petani, namun disisi baik,” tuturnya.
Kterutama di tengah lain mantan Dirut Perum Bulog ini Dalam Musyawarah Nasional
musim panen raya. Dengan harga mengakui akan menambah beban (Munas) Perpadi ke-VI, Sutarto
yang lebih tinggi, diharapkan modal bagi pengusaha penggilingan yang terpilih kembali menjadi
para petani dapat menutupi biaya padi dengan naiknya harga gabah di Ketua Umum Perpadi periode
produksi yang semakin meningkat, lapangan. 2025-2030, menekankan
serta meraih keuntungan yang lebih “Bagi penggilingan padi, tentunya pentingnya pengoptimalan
layak. uang yang diperlukan untuk penyerapan gabah petani
Selain itu, keputusan ini pengadaan tentunya pasti akan untuk menjaga stabilisasi harga
juga menunjukkan komitmen meningkatkan dengan kenaikan saat panen raya.
pemerintah untuk memperkuat HPP gabah dari Rp 6.000 menjadi “Pengusaha penggilingan
ketahanan pangan dalam negeri, Rp 6.500/kg. Tapi itu kan bagian dari padi dan Bulog diharapkan
dengan memberikan harga yang adil konsekuensi kita berbisnis,” katanya. mampu mengoptimalkan
bagi petani sekaligus memastikan Meski Soetarto mengakui bahwa penyerapan gabah petani,” ujar penyerapannya dan sebagainya.
pasokan gabah yang cukup. kenaikan HPP ini dapat mengurangi Soetarto. Bahkan Perpadi sebagai Ini yang sedang kita garap dengan
“Sebenarnya kalau kita bicara keuntungan penggilingan padi mitra strategis pemerintah Bulog,” katanya.
HPP itu, harapan pemerintah kan karena meningkatnya biaya berkomitmen membantu Agar penyerapan ini berjalan
supaya masyarakat dalam hal ini pembelian gabah. Namun, ia tetap penyerapan hasil panen secara efektif, Sutarto mengatakan, kualitas
petani menerima keuntungan optimis bahwa strategi pengelolaan maksimal. penggilingan padi perlu ditingkatkan
yang lebih besar. Tentunya kami yang baik dapat membantu Bulog menargetkan penyerapan sehingga hasil beras yang diproduksi
menyambut baik,” kata Ketua pengusaha menghadapi tantangan sekitar 2,5-3 juta ton setara beras pada memiliki kualitas yang lebih baik.
Umum Perkumpulan Pengusaha ini. “Kami harus memilih kualitas tahun 2025. Target ini mencakup Jadi ke depan bagaimana Perpadi
Penggilingan Padi dan Pedagang yang lebih baik untuk cadangan 600 ribu ton Gabah Kering Panen mendorong revitalisasi penggilingan
Beras Indonesia (Perpadi), Sutarto beras pemerintah,” ujarnya. (GKP), 900 ribu ton Gabah Kering padi, khususnya yang kecil. “Kami
Alimoeso menanggapi kenaikan Karena itu Sutarto menegaskan, Giling (GKG), dan 1,5 juta ton beras sudah melakukan penandatanganan
HPP gabah/beras yang pemerintah pihaknya akan terus mengawasi agar dari seluruh Indonesia. “Kita sudah atau semacam MoU dengan
berlakukan mulai 15 Januari 2025. mekanisme pasar berjalan dengan menandatangani kerjasama dalam perbankan untuk penyaluran kredit
Menurut Sutarto, harga gabah baik, sehingga para petani dapat pengadaan gabah dan beras dengan alsintan yang bunganya lebih murah,
yang baru akan memberikan menjual gabah dengan harga yang Bulog. Di daerah mana, berapa sekitar 3 persen,” katanya. Gsh/Yul
Ketua Komisi IV:
Panen, Bulog harus segera Turun
Musim panen padi yang mulai berlangsung “Sangat disayangkan pada saat
di beberapa daerah menjadi sorotan anggota panen harga gabahnya turun dan
dewan. Pasalnya, saat panen biasanya harga ini tentunya akan merugikan petani
karena harga yang ditetapkan
gabah di tingkat petani anjlok. Ketua Komisi IV Rp 6.500, tapi disini Rp
DPR RI, Siti Hediati Hariyadi atau yang akrab 5.500/kg,” ujar Titiek
Soeharto saat meninjau
disapa Titiek Soeharto meminta Perum Bulog jalannya panen raya
untuk segera menyerap gabah petani dengan bersama Menteri Pertanian
Andi Amran Sulaiman di
mengacu pada ketentuan Harga Pembelian Kabupaten Bantul, Rabu (15/1).
Pemerintah (HPP) gabah Rp 6.500/kg. Titiek juga mengapresiasi
peningkatkan produktivitas gabah
di Kabupaten Bantul yaitu sebesar
7,7 ton/ha. Kenaikan ini dinilai Titiek
embelian gabah oleh panen yang dihasilkan petani supaya merupakan sebuah keberhasilan
Bulog mau tidak kerja keras petani, dan bantuan- dari berbagai program dan
mau harus dilakukan bantuan yang diberikan Pemerintah juga bantuan seperti pupuk,
mengingat selama ini tidak sia-sia,” katanya. benih dan alsintan yang
Kementerian Pertanian Titiek mengaku heran mengapa telah didistribusikan. “Kita
Psudah memberikan harga gabah di Bantul anjlok menyaksikan kelompok tani
berbagai fasilitas dan bantuan mulai hingga Rp 5.500/kg. Padahal sudah ada yang mendapat
dari pupuk yang naik 100 persen, HPP yang berlaku saat ini adalah combain harvester,
benih gratis hingga alat mesin sebesar Rp 6.500/kg. Karena itu, kemudian pupuk dan hari
pertanian (Alsintan). ia mengingatkan jangan sampai ini kami menyaksikan
“Kami dari DPR menghimbau penurunan ini berdampak besar hasil panen yang cukup
agar Bulog segera melaksanakan pada kerugian petani di seluruh besar yaitu 7,7 ton/ha,”
fungsinya menyerap berapapun Indonesia. katanya. Yul