Page 3 - Sinar Tani Edisi 4071
P. 3
MIMBAR PENYULUHAN Edisi 22 - 28 Januari 2025 | No. 4071 Tahun LV 3
Inovasi Agribisnis Lada, dengan dosis 1,8 kg/pohon
menjadi salah satu solusi untuk
Ketika Raja Rempah c. Inovasi Teknologi Budidaya
meningkatkan produktivitas.
Sistem budidaya lada yang baik
dilakukan dengan menerapkan
Menjadi Devisa Unggulan GAP (Good Agriculture Practice),
varietas
penggunaan
seperti
unggul yang sehat dan tahan
pemanfaatan
pupuk
hama,
organik, pestisida nabati, dan
agensia hayati. Langkah ini dapat
Oleh
Lada, si Raja Rempah, tak hanya bumbu peningkatan kualitas dan mutu lada menghasilkan lada berkualitas
karena
upaya
itu,
dapur, tapi juga penyumbang devisa menjadi langkah penting yang harus d. Inovasi Pengolahan Hasil
tinggi.
unggulan! Inovasi agribisnis dari varietas dilakukan agar komoditas ini tetap Untuk meningkatkan daya
unggul hingga teknologi modern jadi kunci menjadi primadona di pasar global saing di pasar internasional,
sekaligus mendukung kontribusinya
kejayaan lada Indonesia di pasar global. sebagai devisa unggulan. perlu dilakukan penanganan
pascapanen
(Good
Handling
Practice/GHP) dan pengolahan
Inovasi Agribisnis (Good Manufacture Practice/GMP)
Dalam rangka meningkatkan sesuai standar mutu nasional
daya saing lada Indonesia, diperlukan (SNI) maupun internasional (ISO,
inovasi agribisnis yang mencakup ASTA, ESA).
berbagai aspek: Diversifikasi produk juga
a. Inovasi Varietas Unggul Baru penting, seperti pengembangan
Penggunaan benih unggul lada hijau, oleoresin, minyak lada,
atau bersertifikat menjadi langkah parfum lada, dan produk lain
penting untuk mendukung yang memanfaatkan lada sebagai
peningkatan produksi dan daya flavor.
saing lada. Balai Penelitian e. Inovasi Pemasaran
Tanaman Rempah dan Obat Hambatan pemasaran di
(Balitro) telah mengembangkan daerah produsen utama lada,
benih lada varietas unggul seperti seperti Bangka-Belitung dan
Petaling 1, Petaling 2, Lampung Lampung, harus diminimalisir
Daun Kecil (LDL), Chunuk, Natar dengan meningkatkan efisiensi
1, Natar 2, dan Bengkayang, tata niaga, transparansi harga,
yang memiliki potensi produksi dan promosi.
tinggi serta ketahanan terhadap Peningkatan informasi pasar
organisme pengganggu tanaman melalui media elektronik dan
(OPT). cetak, promosi produk secara
Varietas unggul lokal seperti nasional maupun internasional,
Malonan dan Ciinten juga telah serta komersialisasi indikasi
dikembangkan. Penyediaan geografis menjadi langkah
benih unggul ini harus memenuhi penting.
prinsip 4T (tepat waktu, tepat f. Inovasi Kelembagaan
tempat, tepat harga, dan tepat Memperkuat posisi tawar
jenis) agar petani terdorong untuk petani dapat dilakukan melalui
menggunakannya.
ada, yang dikenal sebagai permintaan lada di pasar global, Industri benih lada yang layak kelompok tani, gabungan
“King of Spice” atau perhatian terhadap kualitas, secara teknis dan ekonomis juga kelompok tani, koperasi, atau
rajanya rempah-rempah, keamanan pangan, dan kebersihan perlu dikembangkan. Dengan asosiasi petani. Kelembagaan ini
merupakan salah satu produk ini semakin besar. Negara- varietas unggul dan penerapan memungkinkan petani untuk
komoditas tertua dan negara industri kini memberlakukan SOP budidaya yang benar, target belajar dan berinovasi bersama
Lterpenting dalam sejarah aturan ketat dan pengawasan produktivitas lada nasional dapat demi kemajuan agribisnis lada di
perdagangan dunia. Selain menjadi menyeluruh terhadap ekspor lada. tercapai. masa depan.
bumbu andalan di dapur, lada Hanya produk lada yang b. Inovasi Teknologi Pemupukan Dengan penerapan inovasi-
memiliki peran besar dalam industri memenuhi standar aman, sehat, serta Tanaman lada sangat responsif inovasi ini, diharapkan lada Indonesia
modern. memiliki daya saing tinggi, terutama terhadap pemupukan. Inovasi mampu mempertahankan posisinya
Bahan ini digunakan sebagai dari segi kualitas dan harga, yang teknologi pemupukan terpadu sebagai komoditas unggulan
bahan baku untuk makanan siap mampu bertahan dan meraih pasar yang menggabungkan pupuk sekaligus meningkatkan daya
saji, obat-obatan, kosmetik, hingga internasional. Sebaliknya, negara organik dan anorganik sesuai saingnya di pasar global.
parfum. Tidak heran, devisa yang produsen yang tidak berinovasi prinsip 5T (tepat jenis, tepat dosis,
dihasilkan dari perdagangan lada dalam meningkatkan kualitas tepat waktu, tepat tempat, dan Penulis : Mugi Lestari
menempati posisi keempat setelah produksinya berisiko kehilangan tepat cara) perlu diterapkan. (Pusat Penyuluhan Pertanian
minyak sawit (CPO), karet, dan kopi. kesempatan untuk memasok lada ke Anjuran penggunaan pupuk BPPSDMP Kementan)
Dengan meningkatnya negara-negara pengimpor. anorganik seperti NPK 15:15:15
Bagaimana Kondisi Minyak Sawit 2025 ?
asar minyak sawit diperkirakan akan tetap Desember 2023. pada Desember, produksi minyak
kuat pada tahun 2025, menyusul kinerjanya Di pasar fisik, harga minyak sawit mentah FOB sawit global diperkirakan mencapai
yang lebih baik dibandingkan minyak nabati Indonesia rata-rata 995 dollar AS/MT pada tahun 80,34 juta MT pada tahun 2024-25,
Ppesaingnya pada tahun 2024. Hal ini dipicu 2024, lebih tinggi dibandingkan harga rata-rata naik sedikit dari 79,83 juta MT pada tahun 2023-
terus meningkatnya pencampuran biodiesel, tarif minyak kedelai FOB Argentina sebesar 929 dollar 2024. Sedangkan produksi Indonesia diperkirakan
yang lebih tinggi, dan tingginya permintaan yang AS/MT dan minyak bunga matahari FOB Laut Hitam akan sedikit meningkat pada tahun 2024-2025
berkelanjutan, sementara produksi tetap stagnan. sebesar 931 dollar AS/MT pada tahun tersebut. menjadi 47 juta MT dari 46,5 juta MT, sementara
Menurut perkiraan 12 lembaga industri Menurut analisis, tingkat stok yang lebih rendah produksi Malaysia juga mungkin mengalami sedikit
dan pemerintah yang disurvei oleh S&P Global di kedua produsen utama serta kenaikan pungutan peningkatan menjadi 19,8 juta MT.
Commodity Insights, harga minyak sawit mentah ekspor Indonesia dan peningkatan konsumsi Dalam jangka pendek, kombinasi Tahun Baru
berjangka di bursa komoditas Malaysia diperkirakan domestik untuk mandat biodiesel, kemungkinan Imlek dan Ramadhan serta tingginya permintaan di
rata-rata sebesar MR 4,222.7/MT (942.77 dollar AS) akan mendukung harga minyak sawit pada tahun musim panas dari India akan menjaga permintaan
pada tahun 2025, naik 4.5% dari tahun sebelumnya. 2025. Produksi minyak sawit kemungkinan akan minyak sawit tetap tinggi pada paruh pertama tahun
Kontrak minyak sawit, yang mempengaruhi harga mengalami sedikit peningkatan pada tahun 2025. 2025. Departemen Pertanian AS memperkirakan
minyak nabati internasional, rata-rata mencapai Bahkan sebagian besar analis memperkirakan pembeli terbesar India dan Tiongkok akan
MR 4,041.9/MT pada tahun 2024. Sebagian besar adanya sedikit peningkatan dalam hasil panen meningkatkan pembelian pada tahun 2025, karena
sejalan dengan survei harga minyak sawit tahunan karena kondisi cuaca yang mendukung. kondisi makro ekonomi yang lebih baik mendorong
Commodity Insights sebesar MR 4,000/MT pada 22 Menurut laporan Departemen Pertanian AS laju perdagangan. Sumber : S&P Global