Page 4 - Sinar Tani Edisi 4071
P. 4
4
HPP
Edisi 22 - 28 Januari 2025 | No. 4071 Tahun LV
Gabah
Baru
Jelang panen raya menjadi Rp 6.500/kg dari sebelumnya tanam dari Dinas Pertanian dan terus dibutuhkan koordinasi yang baik
yang diprediksi Rp 6.000/kg. Sedangkan harga memantau perkembangan tanam,” bagi tiap stakeholders kami di
terjadi Februari-Maret pembelian beras di gudang Bulog kata Suyamto. seluruh wilayah kerja Bulog,” tutur
sebesar Rp 12.000/kg.
Selain itu lanjutnya, pihaknya
Suyamto.
2025, pemerintah Keputusan ini sudah dipastikan, juga sudah menyiapkan titik titik Untuk mencegah harga gabah
memberikan kado dan Bulog akan membeli gabah pembelian gabah petani dengan jatuh, Bulog bersama stakeholders
seperti Dinas Pertanian dan Gapoktan
langsung dari petani dengan harga
menggunakan sarana pengolahan
istimewa bagi petani. tersebut. Bahkan pemerintah sendiri maupun bekerja dengan akan melakukan pengecekan dan
Harga Pembelian berharap kebijakan ini dapat mitra penggilingan. Pada tahun monitoring titik-titik panen yang
Perum
ini
meningkatkan daya serap gabah
menargetkan
Bulog
sudah berjalan. “Tentunya kami
Pemerintah (HPP) petani tanpa merugikan pihak penyerapan sebanyak 3 juta ton akan melakukan penyerapan sesuai
gabah dan beras naik. manapun. setara beras. Untuk itu, kata Suyamto, dengan peraturan dan ketentuan
pemerintah yang berlaku,” katanya.
pihaknya telah membentuk Tim
Kepala Badan Pangan Nasional
(Bapanas), Arief Prasetyo Adi, Jemput Gabah agar penyerapan Sepanjang Tahun 2024, realisasi
menjelaskan, penyesuaian kebijakan gabah lebih masif dan optimal sesuai pengadaan Perum Bulog mencapai
etelah sempat HPP untuk gabah, beras, dan jagung ketentuan/spesifikasi yang berlaku. 1,266 juta ton. Gapaian 2024 ini
menggadang-gadang bertujuan agar hasil produksi “Periode sekarangpun kami menjadi yang tertinggi dalam 5
kenaikan harga pembelian petani dapat terserap dengan baik masih melakukan penyerapan tahun terakhir. Pada 2020 Bulog total
pemerintah (HPP) gabah oleh Perum Bulog, sebagai upaya dengan mengacu pada HPP yang menyerap 1,256 juta ton. Pada 2021, di
dan beras, akhirnya pemerintah untuk menyejahterakan telah ditentukan sebelumnya. angka 1,216 juta ton. Berlanjut di 2022
Spemerintah menerbitkan petani dan meningkatkan Kami berupaya untuk memenuhi Bulog menyerap 994 ribu ton dan di
surat keputusan. Surat Keputusan produktivitas pertanian. target penyerapan sebagai bentuk 2023 berada di angka 1,066 juta ton.
Kepala Badan Pangan Nasional No. 2 “Penyesuaian ini diharapkan komitmen dalam mendukung Bagaimana pengadaan tahun ini
Tahun 2025 tentang Perubahan Atas bisa membantu meningkatkan program pemerintah, tentunya dengan HPP baru? Yul
Harga Pembelian Pemerintah dan kesejahteraan petani, serta
Rafaksi Harga Gabah dan Beras terbit mendorong produktivitas pertanian
12 Januari 2025. dalam negeri,” ujar Arief seraya Tabel Harga Pembelian Gabah
Surat keputusan yang mulai menambahkan bahwa keputusan ini
berlaku 15 Januari 2025 tersebut diambil berdasarkan arahan Presiden No Gabah Kadar Air (%) Kadar Hampa (%) HPP (Rp/kg)
merupakan perubahan dari Prabowo Subianto sebagai komitmen
Peraturan Badan Pangan Nasional pemerintah dalam menciptakan 1 Gabah Kering Panen Maks 25 Maks 10 6.500
Nomor 4 Tahun 2024 tentang Harga ketahanan pangan dan swasembada (GKP) di Petani
Pembelian Pemerintah dan Rafaksi pangan. 2 Gabah Kering Panen Maks 25 Maks 10 6.700
Harga Gabah dan Beras. (GKP) di Penggilingan
Dalam keputusan tersebut harga Monitoring Titik Panen 3 Gabah Kering Giling (GKG) Maks 14 Maks 3 8.000
gabah kering panen (GKP) di tingkat Menyambut musim panen, di Penggilingan
petani naik dari sebelumnya Rp Perum Bulog siap melakukan 4 Gabah Kering Giling (GKG) Maks 14 Maks 3 8.200
6.000 menjadi Rp 6.500/kg, harga penyerapan mulai dari titik-titik di gudang Perum BULOG
gabah kering giling (GKG) di gudang yang sudah panen terlebih dahulu
Bulog naik dari Rp 7.400 menjadi di beberapa daerah. Bahkan Bulog
Rp 8.000/kg. Sedangkan harga sudah mempersiapkan beberapa Tabel Harga Pembelian Beras
beras di gudang Bulog juga naik strategi untuk penyerapan gabah/
dari Rp 11.000 menjadi Rp 12.000/kg. beras petani dalam negeri. Derajat
Pemerintah juga masih menetapkan Selain optimalisasi infrastruktur Beras Sosoh Kadar Air Butir Patah Butir Menir HPP (Rp/
rafaksi dalam pembelian gabah/ seperti Sentra Pengolahan Padi (Min) (Maks) (Maks) (Maks) kg)
beras sebagai acuan bagi Bulog dan Sentra Pengolahan Beras
untuk pengadaan dalam negeri. yang tersebar di seluruh Indonesia, Beras di gudang 100 14 25 2 12.000
Sinyal kenaikan harga gabah Bulog berkoordinasi dengan Dinas Perum BULOG
sebelumnya dilontarkan Menteri Pertanian di tiap wilayah kerja
Koordinasi Pangan, Zulkifli Hasan usai untuk memonitoring titik panen
Rakor Pangan di Jakarta, Senin (6/1). dan berkoordinasi dengan mitra Keterangan:
Sinyal tersebut diungkapkan Menteri kerja pengadaan untuk optimalisasi • Kadar air adalah jumlah kandungan air di dalam butir Gabah
Pertanian, Andi Amran Sulaiman penyerapan di tiap lini. atau Beras yang dinyatakan dalam satuan persen berat basah
dalam beberapa kali kesempatan, Mokhamad Suyamto, Direktur (wet basis).
salah satunya setelah mengikuti Supply Chain dan Pelayanan Publik • Kadar hampa adalah gabah yang tidak terisi dan/atau kotoran.
Rapat Terbatas tentang swasembada Perum Bulog mengatakan, pihaknya • Derajat sosoh adalah tingkat terlepasnya lapisan pericarp, testa,
pangan di Istana Negara, Senin akan melibatkan stakeholders untuk dan aleuron serta lembaga dari butir Beras.
(30/12). monitoring beberapa titik panen, • Butir patah adalah butir Beras dengan ukuran lebih besar dari
Menteri Koordinator Bidang terutama menjelang panen raya 0,2 (nol koma dua) sampai dengan lebih kecil dari 0,8 (nol koma
Pangan, Zulkifli Hasan mengatakan, yang diperkirakan pada Februari. delapan) bagian dari butir Beras utuh.
pemerintah akan mengumumkan “Tim kami di lapangan sudah • Butir menir adalah butir Beras dengan ukuran lebih kecil dari 0,2
mulai 15 Januari 2025, harga gabah mempunyai data prakiraan panen (nol koma dua) bagian butir Beras utuh.
kering panen (GKP) dinaikkan sesuai KSA BPS dan data luas realisasi